Dengan demikian, koin yang ditemukan pada kedalaman 11 meter ini diperkirakan berusia lebih dari 10 ribu tahun SM.
Namun, Ali Akbar menjelaskan bahwa temuan ini masih memerlukan banyak bukti tambahan untuk menguatkan hipotesis tersebut.
Saat ini, tim baru memiliki data dari pengeboran dan artefak yang ditemukan, namun ini sudah cukup untuk menunjukkan betapa luar biasa temuan ini.
"Bayangkan, siapa yang bisa membuat koin sedetail itu pada zaman tersebut. Ini menunjukkan betapa canggihnya peradaban yang mungkin pernah ada di Gunung Padang," ujar Ali dengan penuh kekaguman.
Misteri yang Belum Terpecahkan
Penemuan koin purbakala dengan ukiran wajah manusia di Gunung Padang ini menambah panjang daftar misteri yang melingkupi situs ini.
Gunung Padang sendiri telah lama dikenal sebagai salah satu situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara, dengan struktur yang diperkirakan jauh lebih tua daripada Piramida di Mesir.
Banyak ahli percaya bahwa situs ini menyimpan rahasia peradaban kuno yang belum terungkap sepenuhnya.
Meskipun penemuan koin ini memberikan petunjuk baru tentang kemungkinan adanya peradaban canggih di masa lalu, masih banyak pertanyaan yang harus dijawab.
Siapa sebenarnya yang mengukir wajah di koin tersebut? Apakah koin ini memiliki nilai mata uang atau mungkin berfungsi sebagai simbol keagamaan? Mengapa koin tersebut berada di kedalaman 11 meter? Pertanyaan-pertanyaan ini masih menunggu jawaban dari penelitian lebih lanjut.
Penutup
Penemuan koin purbakala dengan ukiran wajah manusia di situs Gunung Padang adalah salah satu temuan arkeologis yang paling menarik dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Gunung Padang, Warisan Megalitikum di Indonesia, Benarkah Lebih Tua dari Piramida Giza?
Koin ini bukan hanya menunjukkan keterampilan teknis yang luar biasa dari para pembuatnya, tetapi juga membuka pintu bagi spekulasi tentang peradaban kuno yang mungkin pernah ada di wilayah ini.