2. Desa Linggarjati
Desa Linggarjati terkenal sebagai tempat perundingan penting antara pemerintah Indonesia dan Belanda pada tahun 1946 yang menghasilkan Perjanjian Linggarjati.
Desa ini memiliki berbagai situs bersejarah yang masih dapat dikunjungi, termasuk bekas kompleks perundingan, museum kecil yang menggambarkan sejarah perjanjian, dan makam-makam para pejuang kemerdekaan.
Desa Linggarjati juga dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, seperti perkebunan teh dan hutan-hutan hijau yang menawarkan trekking dan kegiatan luar ruangan lainnya.
BACA JUGA:10 Objek Wisata yang Bisa Dikunjungi: Ada Keindahan Di Balik Kota Padang!
3. Desa Kanoman
Desa Kanoman adalah salah satu dari tiga keraton di Cirebon, bersama dengan Keraton Kasepuhan dan Keraton Kaprabonan.
Keraton Kanoman adalah keraton paling muda di antara ketiganya, tetapi tetap memiliki arsitektur yang megah dan warisan budaya yang kaya.
Di sini, pengunjung dapat mengunjungi istana dan museum keraton yang menyimpan koleksi seni dan artefak bersejarah.
Selain itu, desa ini juga terkenal dengan seni pertunjukan tradisionalnya, seperti tari Topeng Cirebon dan Wayang Kulit Cirebon, yang sering dipertunjukkan untuk wisatawan dan masyarakat setempat.
BACA JUGA:6 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi: Nikmati Liburan Keluarga yang Seru di Bandung!
4. Desa Plered
Desa Plered adalah desa yang terkenal dengan kesenian tradisionalnya, terutama Tari Topeng Cirebon.
Tari Topeng Cirebon adalah salah satu seni pertunjukan tertua di Cirebon yang menggambarkan kisah-kisah epik dan mitos dalam kehidupan masyarakat Jawa Barat.
Di desa ini, wisatawan dapat menyaksikan pertunjukan tari topeng yang dipentaskan secara langsung oleh para seniman lokal yang ahli.
Selain itu, desa Plered juga memiliki rumah-rumah tradisional dan suasana pedesaan yang kental, membuatnya menjadi tempat yang tepat untuk merasakan kehidupan desa yang sebenarnya.