6. Colenak
Colenak adalah singkatan dari “dicocol enak,” yang merupakan cara tradisional untuk menikmati peuyeum. Dalam hidangan ini, peuyeum dibakar hingga sedikit garing di bagian luar dan disajikan dengan saus gula merah dan kelapa parut.
Perpaduan antara manisnya gula merah, gurihnya kelapa, dan sedikit asam dari peuyeum menghasilkan cita rasa yang sangat khas. Colenak sering dijadikan sebagai hidangan penutup atau camilan sore hari di Bandung.
7. Surabi
Surabi adalah pancake tradisional khas Bandung yang terbuat dari adonan tepung beras dan santan, dimasak di atas tungku tanah liat. Surabi tradisional biasanya disajikan dengan kinca (saus gula merah cair) atau oncom.
BACA JUGA:7 Kuliner Khas Gorontalo Terenak yang Wajib Kamu Coba, Bikin Ngiler Pengunjung
BACA JUGA:Menjelajahi Surga Kuliner Khas Nusa Tenggara Barat (NTB) Paling Terlezat
Namun, seiring berkembangnya zaman, kini surabi hadir dengan berbagai variasi topping modern, seperti cokelat, keju, hingga daging asap.
Meskipun telah mengalami banyak inovasi, surabi tetap mempertahankan keaslian cita rasa tradisional yang membuatnya begitu digemari.
Kekayaan kuliner Bandung bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang bagaimana setiap makanan membawa cerita dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Makanan khas Bandung yang sangat digemari ini tidak hanya menjadi kebanggaan warga lokal, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung.
Setiap hidangan menyajikan keunikan dan kelezatan yang membuat siapa pun yang mencicipinya selalu ingin kembali untuk menikmati lagi.
BACA JUGA:Ada 4 Kuliner Khas Lombok yang Wajib dicoba, Paling Legendaris Dan Terkanal Lezat
BACA JUGA:Ada 4 Kuliner Khas Lombok yang Wajib dicoba, Paling Legendaris Dan Terkanal Lezat
Bandung memang tak pernah kehabisan alasan untuk dikunjungi, salah satunya adalah melalui ragam kuliner khasnya yang begitu menggoda.