Tumengun Baflexo selaku panglima tentara Mataram kemudian melakukan penebusan dosa untuk mengetahui penyebab banyak pasukannya yang gemetar dan jatuh sakit.
Rupanya, Tumengun Bahrekno lah yang menjadi alasannya menyelesaikan penebusan dosa dengan Tapa Garon.
Roh penjaga Aras Roban.
Salah satu penguasa Aras Loban adalah Daduk Auk. Dadun Awuku tidak suka rumahnya digeledah oleh anak buah Tumengun Baflexo.
BACA JUGA:Seram, Misteri di Balik Gunung Padang Apakah Ini Piramida Tertua di Dunia?
Tumenggung Bahurekso kemudian berunding dengan Dadung Awuk untuk mencari solusi yang baik.
Dijelaskannya, hutan ditebang sebagai persiapan perang melawan penjajah yang ingin menguasai nusantara.
Oleh karena itu, Baflexo hanya meminta sebidang tanah kecil, cukup untuk menanam padi dan tanaman sampingan, serta pembangunan lumbung sebagai cadangan makanan para prajurit yang nantinya harus datang dengan kekuatan penuh.
Jalan telah tiba untuk melanjutkan perjalanan kita dari Mataram menuju Batavia.
BACA JUGA:Seram, Misteri di Balik Gunung Padang Apakah Ini Piramida Tertua di Dunia?
Proses perundingan menemui jalan buntu, Dadun Awuku tidak dapat lagi berunding dan segera mengirimkan pasukan hantu untuk menyerang Tumengun Baflexo.
Namun Bafrexo sendiri bukanlah orang biasa dan memiliki kekuatan yang besar.
Kamu bisa mengalahkan seluruh rakyat Dadun Auk, termasuk Dadun Auk sendiri.
Ini adalah Raja Jin, penguasa Aras Roban saat ini. Disebut Kehendak Pencari Pengorbanan, Orang yang Disebutkan di Balik Banyaknya Kecelakaan Aras Roban