Perencanaan pembuatan konten, baik video, gambar, dengan merencanakan naskah, tulisan dalam konten sangat diperlukan. Perencanaan yang baik, akan mampu menjadikan konten bukan seperti
menggurui, namun memberikan ketertarikan bagi orang lain untuk melihat, membaca hingga selesai, sehingga pesan yang dibuat melalui konten dapat tersampaikan.
Disamping itu perlu untuk memilih media dalam menampilkan konten yang dibuat.
Membuat konten, baik video maupun gambar, dilakukan lebih dahulu dengan mempersiapan perangkat serta aplikasi dalam pembuatan produksi konten.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Gunung Tanggamus: Legenda, Mitos, dan Keindahan Alam yang Tersembunyi
Sebagai contoh, untuk persiapan konten gambar, peralatan apa saja yang diperlukan, tulisan dan gambar yang diperlukan agar informasi dapat tersampaikan. Konten video, diperlukan persiapan setting video terkait dengan tempat, alat-alat pendukung, pemain dan sebagainya.
Pengambilan gambar (video), tidak lagi seperti dulu, karena saat ini dapat dilakukan dengan kamera smartphone melalui teknik yang tepat (hal ini perlu didukung dengan keterampilan teknik fotografi).
Selanjutnya untuk konten video, diperlukan editing sesuai dengan tujuan konten, dapat dilakukan dengan memanfaatkan fitur yang tersedia pada smartphone. Tahap selanjutnya, mengunggah konten melalui media digital.
Siswa perlu mengetahui dan mengidentifikasi karakteristik media digital yang akan digunakan.
BACA JUGA:Gunung Seminung: Menjelajahi Hidden Gem dan Cerita Mistis di Lampung Barat
Generasi Z lebih banyak terkait dengan dua platform media digital yaitu media sosial instagram dan TikTok.
Dengan pengetahun media digital yang akan digunakan terkait dengan konten, diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih baik, karena pemilihan media digital yang tepat, dalam publikasi merupakan dasar keberhasilan seorang content creator.
Disamping itu terdapat, hal penting lain yang harus diperhatikan , bahwa setiap konten kreatif yang dihasilkan diarahkan pada konten yang tepat, positif dan berkualitas.
Pengenalan content creator bagi siswa dengan harapan bahwa melalui pengenalan dasar-dasar pembuatan konten, dapat menumbuhkan kreativitas siswa untuk mengembagkan keterampilan, dasar tersebut menjadi lebih baik.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Gunung Tanggamus: Legenda, Mitos, dan Keindahan Alam yang Tersembunyi
Pengenalan keterampilan terkait dengan content creator bagi, siswa, selanjutnya mendorong siswa dapat membuat konten yang positif, informatif dan berkualitas. Bekal bagi siswa dalam pembuatan konten diharapkan dapat menumbuhkan kemandirian siswa, mampu menumbuhkan kreativitas untuk pembelajaran dan bidang lainnya, terkait pergeseran pekerjaan baru sejalan dengan era digitalisasi 4.0. (***)