Aunuve habre adalah hidangan tradisional Papua yang terbuat dari ikan tongkol atau mubara yang dibungkus dengan daun talas, lalu dibakar atau dikukus hingga matang.
Ikan tersebut sebelumnya dibumbui dengan campuran bawang putih, bawang merah, cabai, dan rempah-rempah lainnya. Proses pembungkusan dengan daun talas memberikan aroma yang khas dan rasa yang lebih kaya.
Aunuve habre biasanya disajikan dengan papeda atau nasi sebagai makanan utama.
BACA JUGA:Lagi Berburu Kuliner? Jangan Lupa Ini Dia 5 Makanan Khas Lahat Yang Bikin Anda Mencoba Lagi
BACA JUGA:Cicipi 5 Kuliner Khas Serang, Ada Menu Kesukaan Sultan Banten?,
7. Martabak Sagu
Martabak sagu adalah variasi unik dari martabak yang menggunakan sagu sebagai bahan utamanya. Adonan sagu dicampur dengan kelapa parut, gula merah, dan daun pandan untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Adonan kemudian dipanggang di atas wajan datar hingga matang.
Martabak sagu memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa manis dan gurih. Hidangan ini sering dijadikan camilan sore atau hidangan penutup setelah makan.
Kuliner khas Papua mencerminkan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki oleh pulau ini. Dari papeda yang menjadi makanan pokok, hingga ikan bakar Manokwari yang menggugah selera, setiap hidangan menawarkan cita rasa yang autentik dan pengalaman kuliner yang unik.
BACA JUGA:Menjelajahi Rasa dengan Kuliner Khas Sulawesi Utara yang Paling Digemari!
BACA JUGA:Apa Saja Makanan Khas Samarinda? Ini 7 Kuliner Tradisional Samarinda dengan Cita Rasa Unik
Meskipun beberapa makanan seperti sate ulat sagu mungkin terdengar ekstrem bagi sebagian orang, keberanian untuk mencoba bisa membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang budaya Papua.
Makanan khas Papua tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan wawasan tentang tradisi dan kehidupan masyarakat setempat. Bagi para pecinta kuliner, menjelajahi makanan khas Papua adalah petualangan rasa yang tidak boleh dilewatkan.