Gunung Marapi yang aktif ini tidak pernah sepi oleh para pendaki yang ingin menikmati keindahan alam dan tantangan mendaki gunung berapi.
Selain keindahan alam dan kisah mistis, Gunung Marapi juga dikenal dengan mitos-mitos terkait erupsi yang sering dianggap tak terdeteksi.
Status waspada gunung ini seringkali tidak diiringi dengan tanda-tanda akan meletus, menjadikannya sebagai salah satu gunung berapi yang misterius.
Gunung Marapi yang membentang di dua wilayah, Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, tidak hanya menjadi landmark geografis tetapi juga sebuah cagar budaya yang kaya akan sejarah dan cerita.
BACA JUGA:Sensasi Kuliner Belitung yang Kaya Cita Ras , Cocok untuk Wisata Kuliner.
Keindahan alam yang ditawarkan oleh Gunung Marapi, dengan perbukitan hijau dan langit biru yang tercermin di air jernih telaga, memberikan pengalaman yang menenangkan bagi para pengunjung.
Di sekitar Gunung Marapi, terdapat Telaga Sarangan, sebuah danau kecil yang dikelilingi oleh perbukitan hijau. Telaga Sarangan menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan udara segar yang menenangkan.
Pengunjung bisa menikmati suasana danau dengan duduk di pinggiran atau berkeliling menggunakan perahu sewaan. Telaga Sarangan juga menawarkan kuliner khas yang wajib dicoba, seperti nasi jagung dan soto koyah.
Selain itu, berbagai toko oleh-oleh di sekitar telaga menjual produk-produk khas daerah seperti makanan, kerajinan tangan, dan souvenir.
BACA JUGA:Gunung Patuha: Destinasi Wisata dan Pendakian Menawan di Bandung
Secara keseluruhan, Gunung Marapi dan sekitarnya tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga menyimpan banyak cerita mistis dan legenda yang telah menjadi bagian dari budaya dan sejarah masyarakat Sumatera Barat.
Baik sebagai objek wisata maupun sebagai situs yang kaya akan mitos, Gunung Marapi tetap menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi dan dieksplorasi.
Berikut inilah sejarah dibalik misteri gunung marapi sumbar yuk simak:
- Sejarah
Siti Lampir Maemunah, yang lebih dikenal sebagai Mak Lampir, adalah putri dari kerajaan kuno Champa.
BACA JUGA:Menikmati Sensasi Paralayang di Gunung Banyak, Wisata Ekstrem dengan Pemandangan Menakjubkan!