Bumbu yang digunakan antara lain kemiri, cabai, bawang putih, lengkuas, bawang merah, kunyit, jahe, daun jeruk, serai, dan banyak lagi.
Semua bumbu ini dimasak bersama ayam utuh yang kemudian dipanggang dengan api sekam.
Proses memasak ayam betutu bisa memakan waktu hingga 8 jam, dan metode tradisional bahkan bisa memakan waktu hingga seharian penuh. Selain ayam, daging bebek juga sering dijadikan bahan untuk betutu.
2. Lawar
Lawar Bali adalah olahan yang bisa menggunakan berbagai jenis bahan baku. Ada lawar yang menggunakan daging babi, tapi ada juga yang tidak. Variasi lain termasuk lawar ayam, lawar ikan marlin, lawar sapi, lawar kambing, dan lawar cumi.
Ada dua tipe lawar untuk daging babi dan sapi, yaitu lawar merah dan lawar putih. Lawar merah ditambahkan darah, sedangkan lawar putih menggunakan santan.
Untuk yang mencoba lawar sapi, pastikan memilih lawar putih jika menghindari penggunaan darah.
3. Pia Agung Bali
Pia adalah camilan khas Bali yang tak boleh dilewatkan. Terinspirasi dari bakpia, camilan ini memiliki berbagai isian dengan kulit yang renyah. Pia Agung Bali adalah salah satu pelopor pia di Bali dengan beragam rasa.
BACA JUGA:Lagi Liburan? Yuk Cobain Guys 6 Kuliner Khas Indramayu Yang Enak dan Favorit Wisatawan
Mereka menawarkan 8 varian rasa yaitu durian, coklat, keju, cream cheese, coklat keju, kacang hijau, tiramisu, dan cappuccino. Pia ini sangat cocok dinikmati saat menikmati sunset atau sebagai oleh-oleh.
Terdapat dua outlet Pia Agung Bali, satu terletak 10 menit dari Bandara Ngurah Rai dan yang lainnya berjarak 3 menit dari Pantai Berawa. Pesanan juga bisa dilakukan secara online melalui piaagungbali.com.
4. Sate Lilit
Sate lilit adalah salah satu makanan khas Bali yang dibuat dengan mencincang daging. Daging cincang ini dicampur dengan bawang merah, kelapa parut, air jeruk nipis, merica, dan santan kental.
BACA JUGA:Mau Coba Cicipi Kuliner Khas Indramayu? Ini Dia 5 Makanan Yang Wajib Anda Coba Guysss!