Karena jalur pendakian memiliki banyak percabangan, disarankan untuk memulai perjalanan di siang hari dan selalu mengikuti punggungan gunung.
Jika kesulitan menemukan jalur, mengikuti arah menuju air terjun dapat membantu.
Tanda-tanda di setiap pos cukup jelas, namun penunjuk arah menuju puncak sangat jarang, sehingga pendaki dapat memanfaatkan tali rafia sebagai petunjuk tambahan.
3. Jalur dan Pos Pendakian
-
Pos 1 dan Pos 2: Setelah melewati ladang pertanian, jalur mulai memasuki hutan yang cukup lebat namun tidak terlalu lembab. Di sini, pendaki harus berhati-hati dan mengikuti petunjuk dengan seksama.
-
Pos 3: Beberapa ratus meter setelah pos 3, jalur mulai menanjak melewati hutan lebat.
-
Pos 4: Di pos ini terdapat percabangan dengan pipa saluran air. Pendaki harus menghindari mengikuti pipa tersebut dan tidak merusaknya untuk mendapatkan air minum.
-
Pos 5: Setelah melewati pos 4, jalur menjadi lebih jelas dan tidak banyak percabangan. Waktu tempuh dari pos 4 ke pos 5 sekitar satu jam. Jalur semakin menanjak dan kadangkala harus melintasi akar-akar pohon.
-
Pos 6: Diperlukan waktu sekitar satu jam perjalanan dari pos 5 untuk sampai di pos 6. Di sini terdapat area datar yang cukup untuk mendirikan satu tenda. Dari pos 6, perjalanan dilanjutkan menuju puncak Gunung Salak 1.
BACA JUGA:Inilah Sederat Misteri dan Mitos Seputar Gunung Padang! Percaya Nggak Percaya?
BACA JUGA:Bikin Merinding, Lima Makam Kuno Temuan di Situs Gunung Padang, Makam Siapa Saja?
4. Menuju Puncak
Perjalanan dari pos 6 menuju puncak memerlukan waktu sekitar satu jam.
Jalur menuju puncak semakin lebat dengan hutan dan tiupan angin yang kencang.