KORANPAGARALAMPOS.CO - Para pendaki wajib tau, ini cerita gunung Burni Telong.
Gunung Burni Telong, yang terletak di Provinsi Aceh, Indonesia, adalah salah satu destinasi pendakian yang menarik dengan keanekaragaman hayati yang kaya.
Dengan puncaknya yang mencapai ketinggian 2.624 mdpl, gunung ini menawarkan pengalaman mendaki yang menakjubkan.
Meskipun belum banyak dikenal oleh wisatawan luar, Gunung Burni Telong, yang juga dikenal sebagai Gunung Tutong, Gunung Boer Moetelong, atau Gunung Telong, adalah salah satu gunung berapi kerucut aktif yang sering didaki di Aceh.
BACA JUGA:Gunung Mugajah: Pesona Alam dan Tantangan Pendakian di Aceh Barat
Fakta Menarik tentang Gunung Burni Telong
Destinasi Populer di Aceh
Gunung Burni Telong adalah salah satu pendakian yang paling populer di Aceh. Jalur pendakian dimulai dari pos registrasi di Lampahan, Kabupaten Bener Meriah, yang terletak pada ketinggian 1.568 mdpl. Di sini, pengunjung dapat meninggalkan sepeda motor atau mobil dengan biaya parkir. Jalur pendakian ini mudah diakses dan dilengkapi dengan rambu-rambu yang akurat, menjadikannya favorit di kalangan pendaki lokal maupun luar daerah.
BACA JUGA:WOW Gunung Kurik: Menyelami Keindahan Alam dan Misteri Legenda di Aceh
Waktu Terbaik untuk Mendaki
Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan dari puncak Gunung Burni Telong adalah setelah matahari terbit.
Banyak pendaki memilih untuk berkemah di jalur pendakian dan memulai perjalanan mereka pada dini hari, sekitar pukul 01.30 atau 02.00 pagi, untuk mencapai puncak sebelum pukul 06.00 pagi dan menyaksikan matahari terbit.
BACA JUGA:Menguak Keindahan Gunung Kemiri: Perjalanan Menantang Menuju Puncak 3.315 MDPL
Ekowisata dan Keanekaragaman Hayati
Gunung Burni Telong menawarkan pengalaman ekowisata yang menarik, berfokus pada flora dan fauna yang ada di sekitarnya.
Flora yang menarik perhatian termasuk edelweis dan kantong semar, sementara fauna yang menjadi daya tarik meliputi primata dan burung endemik.