PAGARALAMPOS.CO - Gunung Bandahara mungkin belum sepopuler gunung-gunung lainnya di Indonesia, namun keindahan dan tantangan yang ditawarkannya layak untuk dicoba oleh para petualang sejati.
Terletak di Kabupaten Gayo Lues, Aceh, gunung ini menjanjikan pengalaman mendaki yang berbeda dengan pesona alam yang masih sangat alami dan jarang terjamah.
BACA JUGA:Petualangan Sunrise di Gunung Ireng: Lokasi Menawan dan Akses Mudah
Mengenal Gunung Bandahara
Gunung Bandahara berdiri tegak dengan ketinggian 3012 mdpl, menjadikannya salah satu puncak tertinggi di provinsi Aceh.
Walaupun gunung ini sudah lama tidak aktif, pesonanya tetap menggoda para pendaki yang mencari tantangan baru.
Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan hutan hujan tropis yang lebat dan segar, serta flora khas Sumatera, seperti Nepenthes, atau yang dikenal dengan kantong semar.
Tanaman ini tumbuh di ketinggian 2.400 hingga 2.900 mdpl, memberikan sentuhan eksotis pada perjalananmu.
BACA JUGA:Eksplorasi Gunung Api Purba Nglanggeran: Pendakian Seru di Jogja
Akses Menuju Basecamp
Untuk memulai petualangan menuju puncak Bandahara, perjalananmu akan dimulai dari Kabupaten Gayo Lues atau Aceh Tenggara.
Pastikan kamu berangkat lebih awal, karena akses menuju kaki gunung Bandahara hanya dibuka hingga pukul 5 sore.
Persiapkan diri dengan baik, karena perjalanan menuju terminal Gayo membutuhkan waktu yang cukup panjang, terutama jika ini adalah pertama kalinya kamu mendaki di wilayah ini.
BACA JUGA:Jejak Menuju Mahameru: Rute Pendakian dan Tips Aman di Gunung Semeru
Jalur Pendakian Gunung Bandahara
Pendakian dimulai dengan registrasi dan mendapatkan izin di basecamp yang dikelola oleh masyarakat lokal.
Setelah itu, kamu akan memulai pendakian menuju pos pertama, melewati perkebunan milik warga sekitar yang menawarkan pemandangan hijau yang menyejukkan mata.
Udara pegunungan yang segar akan menemani setiap langkahmu, memberikan semangat lebih untuk melanjutkan perjalanan.