BACA JUGA:Meraih Puncak Tertinggi Jawa Barat: Tips dan Jalur Pendakian Gunung Ciremai, Ini Penjelasanya!
Jalur Kiara Jenggot
Jalur Kiara Jenggot adalah jalur alternatif yang jarang dilalui sehingga lebih sepi. Jalur ini lebih disarankan bagi pendaki yang berpengalaman atau yang pernah menggunakan jalur ini sebelumnya.
Basecamp – Pos 1: Perjalanan dimulai dengan trek yang terbuka, idealnya dilakukan di pagi hari untuk menghindari panas matahari.
Pos 1 – Pos 2: Trek mulai menanjak dengan medan yang lebih menantang, ditandai dengan keberadaan pohon besar di pos 2.
Pos 2 – Pos 3: Perjalanan menuju pos 3 melewati trek tanah padat, relatif mirip dengan medan sebelumnya.
Pos 3 – Pos 4: Trek semakin menyempit dengan semak belukar yang semakin lebat, membutuhkan kehati-hatian ekstra.
Pos 4 – Pos 5: Pos 5 adalah tempat yang ideal untuk mendirikan tenda karena luas dan pemandangannya yang indah.
Pos 5 – Pos 6: Perjalanan ke pos 6 membutuhkan waktu sekitar 60 menit, dengan medan yang semakin menanjak.
BACA JUGA: Misteri Para Penghuni Pemujaan di Gunung Padang Akhirnya Terkuak, Ini Penjelasannya!
Pos 6 – Pos Simpang: Pos Simpang adalah titik temu dengan jalur Pemancar, dari sini medan menjadi lebih menantang.
Pos 7 – Puncak Gunung Cikuray: Perjalanan terakhir menuju puncak melalui hutan lebat, memakan waktu sekitar 10 menit setelah pos 7.
Jalur Bayongbong
Jalur Bayongbong dikenal sebagai jalur yang paling berat karena medan yang terjal dan curam, namun jarak tempuhnya lebih pendek dibandingkan dengan jalur lainnya.
BACA JUGA:Menguak Misteri Gunung Padang, Benarkah Ibu Peradaban Dunia? Ini Jawabannya!