PAGARALAMPOS.CO- Sleeping Beauty merupakan sebuah film Fantasi yang diangkat dari dongeng populer yang diceritakan kembali oleh Charles Perrault.
Karena genrenya yang merupakan Fantasi dan diangkat dari dongeng, maka wajar sekali jika ada banyak bagian tidak masuk akal yang tidak bisa dijelaskan dalam film ini.
Sinopsis
Raja Stefan dan Ratu Leah telah lama menginginkan kehadiran seorang anak. Suatu ketika, harapan mereka terwujud.
BACA JUGA:Film Animasi My Neighbor Totoro: Banyak Makhluk-makhluk Unik dan Penuh Keajaiban
Mereka dikarunia seorang puteri yang diberi nama Aurora, karena ia ibarat cahaya yang menyinari hidup Raja dan Ratu.
Untuk merayakan kelahiran Puteri Aurora, Raja Stefan mengundang seluruh lapisan masyarakat di kerajaannya untuk ikut memberikan sambutan kepada Puteri Aurora.
Salah satu tamu undangan perayaan adalah Raja Hubert, sahabat Stefan, dan puteranya, Pangeran Philip yang akan dijodohkan dengan Aurora saat sudah dewasa nanti.
Raja Stefan juga kehadiran tamu istimewa yakni tiga peri baik hati yang bernama Peri Flora, Peri Fauna, dan Peri Merryweather.
BACA JUGA:Film Beauty and the Beast: Si Cantik dan Si Buruk Rupa
Masing-masing dari mereka akan memberikan berkat kepada Aurora. Flora memberikan berkat berupa kecantikan, sedangkan Fauna memberikan berkat berupa suara yang merdu.
Sebelum Merryweather sempat memberikan berkatnya, seisi istana digemparkan oleh kedatangan Peri jahat yang bernama Maleficent, nama Maleficent artinya adalah Malapetaka.
Peri Jahat itu merasa tersinggung karena ia adalah satu-satunya penghuni wilayah tersebut yang tidak diundang menghadiri pesta.
Meskipun Ratu Leah memohon agar Maleficent tidak merasa tersinggung, tetapi Maleficent tetap melampiaskan amarahnya dengan mengutuk Puteri Aurora.
BACA JUGA:Film Teen Titans Go! to the Movies: Animasi Superheroes yang Menghibur