Mengungkap Sejarah dan Budaya Suku-Suku di Pulau Jawa!

Senin 29 Jul 2024 - 02:34 WIB
Reporter : Zulfani
Editor : Almi

Kerajaan Majapahit, yang berdiri pada abad ke-13 hingga ke-16, adalah salah satu kerajaan terbesar di Nusantara dan meninggalkan warisan yang sangat berpengaruh. Kerajaan ini terkenal karena kehebatannya dalam bidang maritim dan perdagangan, serta seni dan arsitektur yang megah.

Warisan Budaya:

Budaya Jawa sangat kaya dan beragam, dengan berbagai seni tradisional seperti batik, gamelan, dan wayang kulit. Upacara adat seperti sekaten dan grebeg juga masih dilaksanakan hingga kini, menunjukkan kuatnya tradisi yang masih dipegang oleh masyarakat Jawa.

Suku Osing

Suku Osing mendiami wilayah Banyuwangi di ujung timur Pulau Jawa. Mereka dianggap sebagai keturunan langsung dari Kerajaan Blambangan, kerajaan terakhir Hindu-Buddha di Jawa.

BACA JUGA:Surabaya Weekend Getaway, Tempat-Tempat Wisata yang Paling Banyak Dikunjungi!

Sejarah dan Peradaban:

Kerajaan Blambangan berdiri pada abad ke-13 hingga ke-18 dan dikenal sebagai benteng terakhir Hindu-Buddha sebelum Islam menyebar ke seluruh Jawa. Suku Osing tetap mempertahankan banyak tradisi dan kepercayaan Hindu-Buddha yang diwarisi dari leluhur mereka.

Warisan Budaya:

Budaya Osing sangat khas, dengan tarian tradisional seperti gandrung dan angklung caruk. Mereka juga memiliki bahasa dan dialek khas yang berbeda dari bahasa Jawa baku.

Suku Tengger

Suku Tengger tinggal di wilayah pegunungan Bromo, Tengger, dan Semeru. Mereka terkenal dengan upacara adat yang berkaitan dengan kepercayaan Hindu-Buddha.

BACA JUGA:Tempat-Tempat Wisata di Surabaya yang Wajib Dikunjungi Saat Weekend!

Sejarah dan Peradaban:

Suku Tengger diyakini sebagai keturunan dari Kerajaan Majapahit yang melarikan diri ke pegunungan setelah kerajaan tersebut runtuh. Mereka mempertahankan banyak tradisi dan kepercayaan Hindu-Buddha yang diwarisi dari nenek moyang mereka.

Warisan Budaya:

Kategori :