Namun, para ibu harus mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila ingin melakukan olahraga, agar tidak terjadi meminimalkan risiko terjadinya komplikasi lain.
3. Bercerita oleh orang lain Para ibu baru, sering kali mengalami berbagai masalah akibat perubahan kebiasaan yang harus dijalani.
BACA JUGA:9 Tips Mengatasi Insomnia, Bagi Kalian yang Susah Tidur, Cobain Nih!
Akhirnya, kondisi tersebut memicu kecemasan dan stres berlebihan pasca melahirkan, sehingga bisa meningkatkan risiko mengalami baby blues.
Karena itu, dukungan dari orang lain sangat dibutuhkan ibu untuk menjaga kesehatan mentalnya.
Maka, mulai sekarang cobalah untuk menceritakan masalah yang dialami kepada orang lain, selama masa kehamilan maupun setelah melahirkan.
4. Meminta bantuan Ibu yang mengalami baby blues seringkali mengalami ketidakstabilan emosi, apabila kondisi ini dibiarkan dalam jangka panjang bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental anak.
BACA JUGA:Anak Kecanduan Gadget? Ini 6 Tips Ampuh Untuk Mengatasinya.
Karena hal itu, para ibu wajib memberitahu kesulitan yang dihadapi oleh pasangan, keluarga, atau teman, agar mereka bisa mengetahui dan membantu mengatasi masalah yang dialami.
contohnya, ibu dapat meminta tolong dengan pasangan untuk berbagi tugas selama merawat bayi seperti mengganti popok atau memandikan.
5. Konsultasi dengan dokter karena itu dokter menjadi alternatif yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya baby blues setelah melahirkan.
Dengan membicarakan kendala dan ketidaknyamanan kepada tenaga profesional, bisa membantu mengurangi kecemasan dan kekhawatiran yang ialah pemicu baby blues