PAGARALAMPOS.CO - Gunung Gede, salah satu puncak yang berada di Pulau Jawa, Indonesia, merupakan bagian dari Taman Nasional Gede Pangrango.
Taman nasional ini adalah salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980.
Gunung Gede Pangrango menawarkan tiga jalur pendakian resmi: Selabintana, Cibodas, dan Gunung Putri.
Selain ketiga jalur ini, pendakian dipastikan ilegal.
BACA JUGA:Menjelajahi Gunung Gede: Pendakian Efisien melalui Jalur Putri
Pos Pendaftaran
Sebelum memulai pendakian ke Gunung Gede Pangrango, pendaki wajib melakukan pemesanan atau booking secara online melalui booking.gedepangrango.org.
Di pos pendaftaran, pendaki harus melakukan registrasi ulang. Pastikan untuk membawa perlengkapan yang lengkap dan aman serta mematuhi semua peraturan yang berlaku.
BACA JUGA:Dibalik Kemegahannya, Ternyata Situs Gunung Padang Terdapat Mitos dan Spiritualisme Ini!
Perjalanan Pendakian
Pos Telaga Biru
Pendakian dimulai dengan trek tangga bebatuan yang mendominasi perjalanan awal.
Wisatawan sering mengunjungi Telaga Biru dan Air Terjun Cibeureum yang berada di jalur ini.
Telaga Biru, yang berwarna kebiruan akibat gangga di dasarnya, menjadi pemandangan pertama setelah 30 menit perjalanan.
BACA JUGA:Kaitan Situs Gunung Padang dengan Kerajaan Sunda Terungkap Lewat Mitos, Ini Dia 3 Temuan Pendukung!
Telaga Biru ke Rawa Panyangcangan (20 menit)
Perjalanan dilanjutkan menuju Rawa Panyangcangan, pos percabangan untuk menuju Gunung Gede-Pangrango dan Air Terjun Cibeureum. Jaraknya hanya sekitar 20 menit.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Gunung Padang, Ini Dia Temuan Baru dari Badan Geologi!
Rawa Panyangcangan ke Rawa Denok 1 (10 menit)
Dari Rawa Panyangcangan, jalur beton yang nyaman akan membawa pendaki ke Rawa Denok 1 dalam waktu 10 menit.