PAGARALAMPOS.CO - Pada Selasa, 23 Juli 2024, delapan ETF Ethereum (ETH) Spot resmi diluncurkan, melibatkan penerbit terkemuka seperti Grayscale, Fidelity, Invesco, VanEck, Franklin Templeton, 21Shares, Bitwise, dan iShares (BlackRock).
Peluncuran ini diprediksi akan memberikan dampak signifikan baik pada pasar saham maupun pasar kripto, dengan Ethereum mungkin mengalami perubahan harga yang lebih dramatis dibandingkan Bitcoin (BTC).
Prediksi Dampak pada Harga Ethereum
Para analis percaya bahwa peluncuran ETF ini berdampak buruk pada harga ETH secara substansial. Faktor utama yang mendukung prediksi ini termasuk:
Tingkat Inflasi yang Lebih Rendah: Ethereum memiliki tingkat inflasi yang lebih rendah dibandingkan Bitcoin.
BACA JUGA: Ramalan Harga Bitcoin dan Prospek Kripto: ETF Ethereum Spot, ETF Solana, dan Sukses Furrever Token
Biaya Staking yang Lebih Murah: Staking ETH memerlukan biaya yang lebih rendah.
Proporsi ETH yang Telah Di-Staking: Sekitar 28% dari total ETH saat ini telah di-staking.
Kombinasi dari faktor-faktor ini diperkirakan akan memungkinkan harga ETH mengalami pergerakan yang lebih signifikan.
Pergerakan Harga Awal dan Prediksi Jangka Pendek
Dalam waktu dekat, harga ETH diperkirakan akan mengalami kenaikan moderat seiring dengan dimulainya perdagangan ETF.
Namun, ada kemungkinan investor akan menjual ETH dari trust Grayscale, yang dapat menekan harga.
Meskipun demikian, beberapa analis optimis bahwa ETH berpotensi mencapai harga tertinggi baru pada akhir tahun.
Saat ini, ETH dijanjikan pada harga sekitar US$ 3.439, mengalami penurunan sebesar 0,64 persen.