Batuan ini dinamai demikian karena bisa menghasilkan suara mirip dengan alat musik gamelan.
Namun, pengunjung tidak diizinkan mengetuk batu ini sembarangan untuk menjaga keasliannya.
Hanya petugas atau pengelola situs yang diperbolehkan mengetuk Batu Gamelan, dan mereka biasanya menggunakan telapak tangan dengan cincin untuk menghasilkan suara. Jika batuan di Gunung Padang umumnya hanya menghasilkan suara rendah, Batu Gamelan ini memiliki dua batu yang bisa berbunyi cukup nyaring, disebut sebagai Bonang dan Kecapi.
BACA JUGA:7 Tips Menghilangkan jerawat Secara Alami, Buat Kalian yang Suka Jerawatan.
Petugas situs biasanya memperagakan cara mengetuk batu ini kepada pengunjung. Suara yang dihasilkan oleh Batu Gamelan ini cukup nyaring, bahkan di tengah suara angin yang menderu. "Kalau cuman gini boleh, asal jangan pakai batu lagi nggak boleh, karena takut rusak," ujar salah satu petugas. Penelitian dan Teori tentang Gunung Padang Gunung Padang terus menjadi subjek penelitian dan teori-teori yang beragam.
Beberapa peneliti percaya bahwa situs ini mungkin merupakan piramida tertua di dunia, meskipun teori ini masih menjadi perdebatan di kalangan akademisi.
BACA JUGA:Optimalkan Perkembangan Anak Dengan 6 Tips Melatih Otak Kanan Dan Kiri Agar Lebih Seimbang
Keunikan dan misteri yang menyelimuti Gunung Padang membuatnya menjadi salah satu situs yang paling menarik dan penuh teka-teki di Indonesia. Kesimpulan Gunung Padang adalah situs yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga misteri sejarah yang memikat.
Batuan-batuan unik seperti Batu Kujang, Batu Tapak Maung, dan Batu Gamelan menambah daya tarik situs ini.
Setiap batu memiliki cerita dan simbolismenya sendiri, menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah yang belum sepenuhnya terungkap.
BACA JUGA:6 Tips Mengatasi Perasaan Iri Terhadap Orang Lain Yang Memburukannya Diri Sendiri
Dengan penelitian lebih lanjut dan pelestarian yang tepat, Gunung Padang akan terus menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi generasi mendatang. *