PAGARALAMPOS.CO - Setelah sukses berpartisipasi dalam pemecahan Rekor MURI Minum Kopi Serentak dengan Peserta Terbanyak, Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM segera melanjutkan agendanya dengan memimpin rapat persiapan visitasi penilaian Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Rapat tersebut dilaksanakan di Cemerlang Asri Resort Kota Pagaralam.
Penilaian Desa Wisata oleh Kemenparekraf RI melibatkan 50 indikator penilaian yang tersebar dalam lima kategori utama: daya tarik wisata, digital marketing, resiliensi (manajemen risiko, homestay, jalur evakuasi), amenitas, dan kelembagaan.
BACA JUGA:Lampu JPU Mati Lagi, Warga Kuatir Kriminalitas
Dalam rapat tersebut, H Lusapta Yudha Kurnia memberikan arahan kepada peserta rapat mengenai beberapa hal penting yang perlu diperhatikan guna menunjang dan mendukung penilaian Desa Wisata nantinya.
Dalam arahannya Lusapta Yudha Kurnia menekankan pentingnya paparan atau penjelasan yang komprehensif mengenai apa saja yang ada di Desa Wisata, serta inovasi yang telah diterapkan.
BACA JUGA:Jangan Panik! Begini Pertolongan Pertama Jika Tersedak
“Terkait dengan inovasi kita bisa menampilkan apa inovasi yang ada di Desa Wisata ini, bagaimana Desa Wisata ini bisa menarik. Jadi benar dikatakan tadi ada homestay, berapa pengunjung okupansi dalam satu tahunnya, dan juga keterlibatan dari masyarakat Desa itu sendiri,” jelasnya.
Lebih lanjut Lusapta Yudha Kurnia juga menyoroti pentingnya data dan informasi terkait jumlah pengunjung, tingkat okupansi homestay, serta partisipasi aktif dari masyarakat setempat, dalam mengelola dan mengembangkan Desa Wisata. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan menarik bagi tim penilai dari Kemenparekraf.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Kesehatan Balita
Rapat persiapan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Pariwisata, kepala desa, serta pelaku usaha pariwisata setempat. Mereka bersama-sama berdiskusi dan menyusun strategi untuk memastikan bahwa Desa Wisata yang diusulkan dapat memenuhi semua indikator penilaian yang ditetapkan oleh Kemenparekraf.
Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi dari semua pihak, Pj Walikota Yudha optimis bahwa Desa Wisata di Kota Pagaralam dapat meraih hasil yang maksimal dalam penilaian oleh Kemenparekraf. “Semoga dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, Desa Wisata kita dapat memenuhi semua kriteria dan membawa nama baik Kota Pagaralam di tingkat nasional,” tutupnya. (*)