Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel kaya akan asam lemak omega-3, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang seringkali terkait dengan perkembangan kanker.
Selain itu, ikan berlemak juga merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan vitamin D.
Cara Mengonsumsi: Ikan berlemak bisa dipanggang, dikukus, atau dijadikan salad.
BACA JUGA:Panduan Memilih Waktu Bersepeda yang Tepat untuk Kesehatan Maksimal!
4. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kenari, chia, dan flaxseed mengandung lemak sehat, serat, dan protein. Mereka juga kaya akan antioksidan dan fitokimia yang dapat membantu melawan kanker.
Flaxseed, khususnya, mengandung lignan yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker payudara.
Cara Mengonsumsi: Kacang-kacangan bisa dimakan sebagai camilan atau ditambahkan dalam salad dan smoothie, sementara biji-bijian bisa ditambahkan dalam yogurt atau oatmeal.
5. Teh Hijau
Teh hijau mengandung senyawa polifenol yang dikenal sebagai katekin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-kanker. Katekin dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi pertumbuhan sel kanker.
BACA JUGA:Descendants of The Sun, Kisah Cinta di Balik Perjuangan Para Tentara dan Tenaga Kesehatan
Teh hijau juga dapat membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga berat badan yang sehat.
Cara Mengonsumsi: Minum teh hijau hangat atau dingin sebagai minuman harian. Anda juga bisa menambahkan sedikit lemon untuk meningkatkan rasa dan manfaat kesehatan.
6. Sayuran Berdaun Hijau Gelap
Sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, kale, dan sawi kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Mereka mengandung lutein dan zeaxanthin, yang merupakan antioksidan kuat yang dapat melindungi sel dari kerusakan.
Selain itu, sayuran ini juga tinggi folat, yang penting untuk produksi dan perbaikan DNA.