Sejarah Singkat Kerajaan Singasari Dan juga Pendiri Kerajaan Singasari.

Kamis 18 Jul 2024 - 09:20 WIB
Reporter : NILIA
Editor : Ari

 Isi Prasasti Maribong Peninggalan Kerajaan Singasari Prasasti Mula Malurung pada saat itu.

BACA JUGA:Peninggalan Sejarah Peradaban Dunia. Inilah Keajaiban Piramida Teotihuacan Meksiko

Prasasti Mula Malurung ini juga dibuat pada masa pemerintahan Raja Wisnuwardhana, tepatnya pada tahun 1255.

Isi prasasti tersebut merangkum banyak topik, mulai dari pujian kepada Dewa Siwa, nama-nama raja Kerajaan Singasari, dan pemberian tanah sima atau tanah bebas pajak, kepada seorang tokoh bernama Pranaraja.

Prasasti Mula Malurung ini ditemukan di daerah Kediri, Jawa Timur. Prasasti Camundi

Prasasti tersebut terukir di bagian belakang arca Camundi.

BACA JUGA:Sejarah dan Legenda Baturaden. Kisah Cinta Beda Kasta

Isinya menyatakan bahwa Sri Maharaja, yaitu Kertanegara, telah menaklukkan seluruh pulau yang disebut dwipantara. Prasasti Camundi ditemukan di Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

dan Prasasti ini dibuat pada tahun 1292, tepat sebelum Kerajaan Singasari runtuh karena pemberontakan Jayakatwang pada saat itu.

Prasasti Wurare

rasasti Wurare merupakan artefak bersejarah dari Kerajaan Singasari, yang diukir pada bagian bawah arca Joko Dolog.

BACA JUGA:Perjalanan ke Gunung Sindoro, Menyelami Mitos dan Catatan Sejarah Gunung Tertinggi di Jawa Tengah!

Prasasti yang dibuat dari tahun 1289 ini memiliki 19 baris tulisan yang berisi beragam informasi penting, Salah satunya adalah terdapat  tentang pembagian Kerajaan Kahuripan oleh Raja Airlangga pada abad ke-11, menjadi Kerajaan Jenggala dan Kerajaan Kediri.

Prasasti Wurare tersebut ditemukan di Desa Kandang Gajah, Trowulan, Mojokerto. 

Pada 1817, prasasti ini telah  dipindahkan dengan maksud untuk dibawa ke Belanda melalui pelabuhan Surabaya.

Namun, hal tersebut gagal dan membiarkan Prasasti Wurare serta Arca Joko Dolog berada di Jalan Taman Apsari, Surabaya, hingga sekarang.

Kategori :