PAGARALAMPOS.CO- Kebun teh Kayu Aro terletak di kaki Gunung Kerinci, tepatnya di kecamatan Kayu Aro, Kerinci, Provinsi Jambi.
Tak hanya itu Kayu Aro merupakan kebun teh tertinggi kedua di dunia setelah perkebunan teh Darjeeling di Himalaya, India.
Kebun teh ini memiliki luas sekitar 2.500 hektar dan berada di ketinggian 1.600 mdpl. Dikutip dari jurnal berjudul ' Perkebunan Teh Kayu Aro di Kerinci 1925-1940' (2018) oleh Edi Boy Sabaktani, kebun teh ini didirikan Belanda pada 1925.
Jenis teh yang ditanam di Kebun Teh Kayu Aro adalah teh Ortodoks atau teh hitam.
BACA JUGA:Pesona Alam Wisata Air Terjun Berunyau, Kapuas Hulu
Tentu kualitas dan rasanya tak perlu diragukan lagi, bahkan teh hasil perkebunan ini menjadi langganan Ratu Belanda dan Inggris.
Pada masa penjajahan, kebun teh ini awalnya dikelola oleh pekerja yang didatangkan dari Pulau Jawa.
Tidak heran jika masyarakat disini memiliki kultur Jawa.
Teh Kayu Aro merupakan minuman teh tradisional yang sama sekali tidak menggunakan bahan kimia, sehingga kualitasnya sangat alami.
BACA JUGA:Wah Keren! Pesona Keindahan Alam Curug Cikaso Yang Memanjakan Mata Wisatawan
Para pegawai juga diawasi untuk tidak mengaplikasikan kosmetik apapun pada wajah, untuk menghindari kontaminasi pada teh tersebut serta penjagaan kualitas teh.
Proses produksi dengan metode ini akan menghasilkan teh yang menyerupai butiran-butiran kecil seperti kristal.
Teh Kayu Aro masih konsisten memproduksi teh hitam alami yang diekspor ke berbaga negara.
Indonesia memiliki bentang alam beragam dengan sejuta kekayaan sumber daya alam di dalamnya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Yang Wajib Dikunjungi Jika Berlibur Ke Wonogiri