BACA JUGA:Jejak Sejarah Indonesia, Lima Istana Kerajaan yang Megah dan Bersejarah!
Tetapi, dirinya menampik klaim bahwa suku Tengger adalah keturunan terakhir Majapahit.
"Tapi jika dibilang keturunan Majapahit terakhir kami jawab bukan.
Sebab, sebelum ada Kerajaan Majapahit, Suku Tengger ini sudah ada," ucap Eko.
Eko membeberkan, ada beberapa bukti prasasti yang menyatakan keberadaan suku tersebut.
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Bangunan Istana Kerajaan Gunung Sahilan dan Arsitektur Melayu-Islam!
Salah satunya adalah prasasti Penanjakan Satu peninggalan Raja Hayam Wuruk.
Dirinya mengatakan, pada prasasti Penanjakan Satu disebutkan, masyarakat Tengger adalah penduduk yang mampu mempertahankan budaya Tengger.
"Prasasti itu dikeluarkan oleh Prabu Hayam Wuruk pada Tahun 1350-1389 Masehi.
Artinya sejak zaman Hayam Wuruk sudah ada Suku Tengger," Eko menambahkan.
BACA JUGA:Peninggalan Sejarah Indonesia, Lima Istana Kerajaan yang Masih Berdiri Megah!
Di samping itu, penjelasan mengenai suku tengger juga terdapat dalam prasasti peninggalan Kerajaan Majapahit lainnya, seperti prasasti Malanggit dan Regulo.
"Prasasti Malanggit ini ada di Malang Selatan, juga peninggalan Raja Hayam Wuruk.
Juga ada Prasasti Regulo di Semeru," ujar Eko.
Menurutnya, sejumlah prasasti tersebut adalah sumber sejarah utama Kerajaan Majapahit.