Sementara itu, Candi Sukuh terkenal karena reliefnya yang menggambarkan aspek-aspek kehidupan manusia.
Gunung Lawu juga dikenal dengan berbagai mitos dan cerita mistis yang menyelimutinya.
Banyak pendaki dan penduduk setempat yang percaya bahwa gunung ini dihuni oleh makhluk-makhluk gaib.
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan 7 Destinasi Wisata Alam Lampung Yang Harus Dikunjungi
Salah satu cerita yang paling populer adalah tentang "Pasar Setan", sebuah pasar gaib yang konon dapat terdengar di malam hari, terutama saat bulan purnama.
Suara-suara aneh, seperti hiruk-pikuk pasar, sering kali dilaporkan oleh pendaki yang berkemah di sekitar puncak gunung.
Selain itu, ada juga cerita tentang "Lawang Sewu", yang berarti "Seribu Pintu". Ini merujuk pada lorong-lorong misterius dan pintu-pintu gaib yang konon dapat membawa seseorang ke dunia lain.
Banyak pendaki yang melaporkan pengalaman mistis saat mendaki Gunung Lawu, seperti melihat penampakan atau merasa diikuti oleh sosok tak kasat mata.
BACA JUGA:Wisata Horor di Indonesia, Tempat-Tempat Mistis yang Wajib Dikunjungi!
Meskipun penuh dengan sejarah dan mitos, Gunung Lawu tetap menjadi salah satu tujuan favorit para pendaki.
Terdapat beberapa jalur pendakian yang dapat dipilih, di antaranya adalah jalur Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang.
Jalur Cemoro Sewu lebih populer karena aksesnya yang lebih mudah dan pemandangannya yang indah.
Pendakian ke puncak Gunung Lawu biasanya memakan waktu sekitar 6-8 jam.
BACA JUGA: 4 Destinasi Wisata Alam Di Pagar Alam Yang Pas Untuk Liburan Akhir Pekan
Di sepanjang jalur, pendaki akan melewati beberapa pos peristirahatan yang juga memiliki cerita-cerita mistis tersendiri.
Misalnya, Pos 4 yang dikenal sebagai tempat yang angker dan sering dijadikan lokasi ritual oleh penduduk setempat.