KORANPAGARALAMPO.CO - Kegagalan timnas Brasil di Copa America 2024 seolah membenarkan pernyataan Ronaldinho bahwa kontingen Selecao sekarang merupakan salah satu yang terburuk dalam sejarah mereka.
Timnas Brasil tersingkir secara menyakitkan di Copa America 2024.Pasukan asuhan Dorival Junior didepak Uruguay pada duel perempat final di Allegiant Stadium, Las Vegas, Minggu (7/7/2024) pagi WIB.
Setelah tampil melempem melawan 10 pemain Uruguay, Selecao dipulangkan melalui babak adu penalti.Dua dari 4 eksekutor Brasil gagal menjaringkan bola, yaitu Eder Militao dan Douglas Luiz.
Adapun dari pihak Uruguay cuma Jose Gimenez yang tembakannya gagal dari 5 algojo.Tak terhindarkan lagi, Marquinhos dkk dihujani kritik pedas dari pendukung mereka sendiri, pengamat sepak bola, dan tentu saja media.
BACA JUGA:Jadwal Semifinal Copa America 2024 - Argentina Vs Uruguay Paling Ideal di Laga Puncak
Performa Brasil yang sekarang tidak lagi mencerminkan identitas mereka sebagai raksasa pemilik gelar Piala Dunia terbanyak.
Jangankan berbicara banyak di level global, skuad Canarinhas kini malah kesulitan bersaing di kancah regional Amerika Selatan sekalipun.Era Tim Samba yang kental dengan permainan memikatnya sudah hilang.
Kondisi bintang utama mereka yang makin sering dihajar cedera, Neymar Jr., diyakini menjadi salah satu pemicu keterpurukan Brasil beberapa tahun terakhir.
Vinicius Junior yang diandalkan untuk menggendong Selecao di Copa America 2024 malah absen karena skors ketika tim menghadapi Uruguay.
BACA JUGA:Hasil EURO 2024 - Belanda ke Semifinal Menang Comeback atas Turkiye
Penggantinya di lini depan, Endrick Felipe (17 tahun), masih terlalu muda untuk memikul harapan besar publik Brasil melihat lahirnya calon legenda baru.
Sementara itu, sisa personel mereka ialah sekumpulan pemain yang dicap medioker bagi tim sekelas Brasil. Lihat saja koleksi pemain di skuadnya.
Lini tengah mereka sebagai sumber kreasi cuma diisi Bruno Guimaraes (Newcastle), Lucas Paqueta (West Ham), Joao Gomes (Wolves), Andreas Pereira (Fulham), atau Douglas Luiz, yang baru pindah dari Aston Villa ke Juventus.
Benar di lini depan Brasil ada trio Real Madrid dan satu pemain Barcelona, tapi kehadiran seorang winger milik Troyes, klub Divisi 2 Liga Prancis, membuktikan betapa seretnya stok talenta mumpuni di Tim Samba saat ini.
BACA JUGA:Hasil EURO 2024 - Gol Menit 119 Jadi Penentu Spanyol Gugurkan Jerman