Opor biasanya identik dengan masakan bersantan yang dimasak dalam waktu lama, namun di Jepara, Anda akan menemukan Opor Panggang yang berbeda.
Ayam yang digunakan untuk opor ini dipanggang terlebih dahulu sebelum dimasak dengan kuah santan.
Proses pemanggangan memberikan aroma dan cita rasa yang khas, membuat opor ini memiliki rasa yang lebih dalam dan lezat.
Bumbu yang digunakan juga sangat kaya, termasuk kemiri, ketumbar, dan bawang merah, yang semuanya dipadukan untuk menciptakan hidangan yang nikmat dan unik.
3. Horok-horok
Horok-horok adalah makanan ringan khas Jepara yang terbuat dari tepung sagu. Bentuknya yang kenyal dan teksturnya yang unik menjadikannya camilan yang digemari oleh berbagai kalangan.
Horok-horok biasanya disajikan dengan sirup gula merah atau ditaburi kelapa parut yang gurih. Makanan ini sering kali dijadikan teman minum teh atau kopi pada sore hari.
Meski tampilannya sederhana, rasa horok-horok yang khas dan tekstur yang berbeda membuatnya menjadi salah satu kuliner legendaris yang wajib dicoba.
4. Lontong Krubyuk
Lontong Krubyuk adalah sajian lontong dengan kuah bening yang kaya rasa. Kuah ini terbuat dari kaldu.
Daging sapi yang dimasak dengan rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, dan ketumbar.
Lontong yang digunakan biasanya dipotong kecil-kecil dan disajikan dengan potongan daging sapi, sayuran segar, serta taburan bawang goreng.
Hidangan ini sangat cocok dinikmati pada siang hari karena kuahnya yang segar dan mengenyangkan.
Keunikan Lontong Krubyuk terletak pada penggunaan bumbu dan cara penyajiannya yang berbeda dari lontong pada umumnya.
5. Soto Jepara
Soto Jepara adalah salah satu varian soto yang memiliki ciri khas tersendiri. Soto ini menggunakan daging ayam.