4. Albuterol
Albuterol atau salbutamol termasuk dalam jenis bronkodilator yang bekerja cepat untuk mengatasi serangan asma akut.
Obat ini biasanya digunakan dengan cara dihirup dan sering kali dikombinasikan dengan obat asma lain seperti budesonide dan ipratropium. Albuterol tersedia dalam bentuk inhaler dan nebulizer untuk pemberian yang lebih efektif.
5. Montelukast dan Zafirlukast
Montelukast dan zafirlukast adalah obat yang bekerja dengan cara menghambat senyawa kimia leukotriene dalam tubuh yang memicu pembengkakan dan penyempitan saluran pernapasan pada penderita asma.
Kedua obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan umumnya digunakan sebagai obat pencegah untuk mencegah kambuhnya gejala asma.
Selain itu, montelukast dan zafirlukast juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi lain seperti rhinitis alergi dan dermatitis atopik.
BACA JUGA:Apa Itu Anemia? Ini Dia 5 Tips Penting Mengelola Anemia Untuk Kesehatan Optimal
Dengan menggunakan obat-obatan ini sesuai dengan anjuran medis, penderita asma dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik dan meminimalkan risiko serangan asma yang parah.
6. Omalizumab
Omalizumab adalah obat yang direkomendasikan jika pengobatan dengan kortikosteroid tidak efektif dalam mengendalikan asma.
Obat ini bekerja dengan menghambat zat antibodi yang memicu reaksi peradangan dan alergi, sehingga dapat mengurangi respons alergi yang menyebabkan serangan asma.
BACA JUGA:Kamu Lagi Sakit Gigi? Ini Dia 5 Tips Langkah-Langkah Mudah Mengatasi Sakit Gigi di Rumah
7. Teofilin
Teofilin digunakan sebagai opsi pengobatan tambahan ketika obat asma lainnya tidak berhasil mengontrol atau meredakan gejala asma.