Menurut Wikipedia, sekitar 8% wanita mengalami keguguran pada trimester kedua.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk rutin memeriksakan kandungannya ke dokter atau melalui USG untuk mendeteksi masalah medis yang mungkin terjadi.
Kandungan lemah, yang ditandai dengan leher rahim yang membuka sebelum waktunya, adalah salah satu masalah reproduksi yang umum dialami wanita hamil.
Berikut inilah 7 cara mengatasi kandungan lemah jangan cemas mom simak artikel ini:
BACA JUGA:Apa Itu Anemia? Ini Dia 5 Tips Penting Mengelola Anemia Untuk Kesehatan Optimal
1. Pemberian Suplemen Progesteron
Hidroksiprogesteron kaproat adalah hormon progesteron sintetis yang digunakan untuk mencegah kelahiran prematur. Biasanya diberikan pada trimester kedua kehamilan.
Meskipun manfaatnya dalam mencegah persalinan dini sudah terbukti, efeknya terhadap kekuatan leher rahim masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
2. USG Berulang
Selama kehamilan, USG biasanya dilakukan sekali setiap trimester. Namun, bagi ibu hamil dengan kandungan lemah, USG mungkin perlu dilakukan lebih sering, seperti setiap dua minggu sekali.
BACA JUGA:Kamu Lagi Sakit Gigi? Ini Dia 5 Tips Langkah-Langkah Mudah Mengatasi Sakit Gigi di Rumah
Tujuannya adalah untuk memantau perubahan leher rahim, termasuk peningkatan risiko pembukaan prematur, serta memeriksa perkembangan janin secara keseluruhan.
3. Prosedur Ikat Leher Rahim (Cervical Cerclage)
Jika leher rahim terbuka sebelum waktunya dan janin belum cukup matang untuk lahir, dokter dapat merekomendasikan cervical cerclage. Prosedur ini melibatkan pengikatan serviks untuk mencegahnya terbuka terlalu dini.
Jahitan ini biasanya dilepas menjelang akhir kehamilan atau saat persalinan dimulai. Namun, prosedur ini tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dengan kehamilan ganda atau lebih.
BACA JUGA:Jangan Panik Guys! Inilah 5 Tips Terbaik Untuk Mencegah dan Meredakan Gejala Asam Lambung