5. Pemberian Obat Oles
Obat oles untuk jerawat batu biasanya mengandung benzoyl peroxide, asam salisilat, atau retinoid seperti tretinoin. Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan membersihkan pori-pori yang tersumbat.
Obat oles tersedia dalam bentuk gel atau krim yang perlu dioleskan langsung pada jerawat untuk membantu proses penyembuhan.
Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan pada kemasan dan berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui dosis yang aman.
BACA JUGA:Mata Bintitan? Jangan Cemas Ini 7 Tips Merawat Mata Bintitan Yang Wajib Anda Catat!6. Pemberian Obat Minum
Antibiotik sering digunakan untuk mengatasi jerawat yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Antibiotik bekerja dengan mengurangi pertumbuhan dan membunuh bakteri.
Penggunaan antibiotik disesuaikan dengan jenis jerawat, usia, dan kondisi kesehatan secara umum.
Jika jerawat batu disebabkan oleh gangguan hormon, pengobatan juga bisa dilakukan dengan obat hormonal seperti pil kontrasepsi yang mengandung progestin dan estrogen, serta kombinasi dengan obat lain seperti isotretinoin.
BACA JUGA:Tak Perlu ke Dokter, Inilah 5 Tips Efektif Mengatasi Mata Bintitan Dengan Cepat di Rumah!
7. Menghindari Penggosokan Kasar
Menghindari sabun abrasive, butiran pembersih, astringen, atau bahan pengelupas dapat mengurangi risiko jerawat batu mengalami erupsi.
Jika jerawat batu pecah dan mengeluarkan nanah, sebaiknya segera mendapatkan perawatan medis untuk mengurangi risiko infeksi dan peradangan lebih lanjut.
Saat mandi atau mencuci area dengan jerawat batu, lakukan dengan lembut dan pilih sabun yang tidak mengandung bahan keras.