KORANPAGARALAM.CO - Begini Sorotan Kripto, Volatilitas Bitcoin, Asa di ETF Ethereum Spot, dan Presale Furrever Token Tembus US$1,2 Juta
Bitcoin, sebagai mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, selalu menjadi pusat perhatian dalam dunia kripto.
Baru-baru ini, volatilitas Bitcoin kembali meningkat. Dalam beberapa minggu terakhir, harga Bitcoin berfluktuasi tajam, mencerminkan sentimen pasar yang tidak menentu.
Fluktuasi harga ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk perkembangan regulasi di berbagai negara, perubahan kebijakan moneter oleh bank sentral, serta pergeseran dalam sentimen investor terhadap aset berisiko.
Bagi banyak investor, volatilitas ini menghadirkan peluang besar untuk meraih keuntungan jangka pendek.
BACA JUGA:Mantap Jiwa! Harga Pi Network Hari Ini Tembus 41 USD, Bitcoin di Angka Rp1 Miliar
Namun, bagi yang lain, fluktuasi harga yang tajam juga menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas dan keamanan investasi mereka.
Asa di ETF Ethereum Spot
Di sisi lain, Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua, membawa harapan baru melalui rencana peluncuran ETF (Exchange-Traded Fund) Ethereum Spot.
ETF ini diharapkan dapat menarik minat investor institusional yang mencari cara lebih aman dan mudah untuk berinvestasi di Ethereum tanpa harus membeli dan menyimpan aset kripto secara langsung.
BACA JUGA:Gunung Dempo Aman, Erupsi Setinggi 5.00 Meter
Peluncuran ETF Ethereum Spot dapat memberikan dampak signifikan terhadap harga dan adopsi Ethereum.
Jika berhasil, ETF ini tidak hanya akan meningkatkan likuiditas Ethereum, tetapi juga dapat mengurangi volatilitas harga dengan menarik aliran modal yang lebih stabil dari investor jangka panjang.
Optimisme ini terlihat dari respon pasar yang positif terhadap berita tersebut, dengan harga Ethereum menunjukkan tren peningkatan.
Presale Furrever Token Tembus US$1,2 Juta