Bahkan Mei akan menuruti semua peraturan kaku dan serba menuntut dari keluarganya. Hal itu membuatnya memiliki kehidupan yang monoton.
Setiap pagi Mei akan pergi ke sekolah dan kemudian membantu sang mama, Ming Lee untuk menjaga kuil milik keluarga di sebelah rumahnya.
Tidak hanya itu, Ming sebagai ibu juga terus saja menuntut Mei untuk mendapatkan nilai sempurna di semua mata pelajaran sekolah. Hal itu pun terus Mei turuti.
BACA JUGA:Film Animasi Mirai no Mirai: Kisahkan Tentang Arti Penting Keluarga
Bahkan, sinopsis film Turning Red juga memperlihatkan bahwa Mei tidak memiliki kebebasan untuk menyukai sesuatu. Sang mama tidak akan mengizinkan Mei untuk menyukai lawan jenis meski itu adalah boyband.
Keluarga Mei memiliki sifat yang sangat overprotective terhadapnya, hingga ke tahap yang sangat mengekang. Karena itu, bahkan Mei tidak bisa memiliki kehidupan remaja seperti teman sebayanya.
Berubah Menjadi Beruang
Meski keluarganya terus mengekang Mei, tetapi dia masih berusaha menjadi anak yang penurut.
BACA JUGA:Film Smallfoot: Saat Manusia Hanya Dianggap Mitos Belaka
Hingga suatu hari terjadi sebuah peristiwa tidak terduga. Mei terbangun dan menemukan dirinya telah menjadi panda merah raksasa.
Hal itu pun membuat Mei takut. Selain itu, Mei juga merasakan kesedihan yang sangat mendalam
Ternyata, keadaan tersebut normal terjadi dan sudah menjadi ciri khas leluhur Mei pada para perempuan di keluarganya.
Mei juga akan kembali normal apabila ia dapat mengendalikan emosinya. Sedangkan untuk kembali normal seutuhnya, maka Mei harus menjalani ritual di malam pertama bulan purnama.
BACA JUGA:Film Animasi Coco: Arti dari Sebuah Keluarga
Karena Mei merasa malu, ia pun berusaha mengatur emosinya sebaik mungkin agar teman-temannya dalam sinopsis film Turning Red tidak mengetahui kondisinya.
Teman baik Mei, Miriam, Priya, dan Abby ternyata tidak sengaja mengetahui kondisi tersebut. Pada awalnya mereka ketakutan, tetapi akhirnya menerima kondisi Mei tersebut.