Sejarah dan Legenda Baturaden. Kisah Cinta Beda Kasta

Minggu 30 Jun 2024 - 19:11 WIB
Reporter : Dep
Editor : Zulfani

Adipati dan Adipati Kutariman merasa terhina dan marah, namun di balik kemarahan itu mereka juga merasakan kesedihan yang mendalam.

Mereka ingin anak perempuannya dinikahkan dengan terhormat dan bukan dengan rasa malu karena cinta terlarang.

Namun cinta Batur Gamel dan Dewi Surasi tak bisa dipisahkan.

Mereka memutuskan untuk meninggalkan istana dan tinggal bersama di sebuah desa yang sekarang bernama Baturaden.

BACA JUGA:Bawa Nama Baik Pagaralam di Ajang Putra Putri Sriwijaya

Mereka hidup bahagia di sana, meski harus merelakan segala kemewahan dan statusnya.

Terisolasi dari hiruk pikuk istana, Batur Gamel dan Dewi Surashi menemukan kedamaian di desa Baturaden.

Mereka membangun rumah kecil di tepi sungai yang dikelilingi bambu di tempat teduh.

Hidupnya sederhana, namun penuh kehangatan dan cinta.

BACA JUGA:Wisata Rasa Halal di Denpasar, 7 Makanan Khas yang Unik dan Menarik Dicoba

Dewi Surashi melahirkan seorang putra yang diberi nama Raden Galuh.

Anak tersebut mewarisi kebaikan ayahnya dan kecantikan ibunya dan tumbuh menjadi seorang pemuda pemberani dan cerdas.

Raden Garou mendengarkan dengan cermat cerita tentang warisannya dan memutuskan untuk menghormati pengorbanan orang tuanya.

Seiring berjalannya waktu, Raden Galuh tumbuh menjadi pemuda yang disegani di desa.

BACA JUGA:Terbukti Membayar, Ini 5 Aplikasi Penghasil Saldo BRI dan Ini 4 Aplikasi Penghasil Saldo OVO yang Harus Anda C

Dia memiliki keinginan untuk bersatu kembali dengan keluarganya yang terasing.

Kategori :