BACA JUGA:Makanan yang jadi Simbol Harga Diri. Ini lah Sejarah Kue Barongko dari Bugis Makasar
Mosaik ini diyakini menghiasi lantai rumah bangsawan yang disebut "rumah para renungan".
Makna budaya dan spiritual dari mosaik ini mencerminkan kekayaan intelektual dan spiritual masyarakat pada saat itu.
Mosaik terselamatkan dari ancaman banjir dari Bendungan Birecik di dekatnya.
Penyelamatan ini merupakan hasil upaya tak kenal lelah para arkeolog yang bekerja tanpa kenal lelah untuk memastikan situs peninggalan sejarah ini tidak hilang dimakan waktu.
BACA JUGA:Torehkan Sejarah! Rifda Irfanaluthfi Melaju ke Olimpiade Paris 2024 Pada Juli Mendatang!
Teknik dan proses produksi mosaik
Mosaik ini dibuat dari kaca berwarna, yang menunjukkan tingginya tingkat teknologi produksi kaca pada saat itu.
Potongan kaca dipotong kecil-kecil dan disusun dengan hati-hati untuk menghasilkan gambar yang diinginkan.
Teknik ini membutuhkan keterampilan dan ketelitian tingkat tinggi, serta pengetahuan tentang sifat-sifat kaca dan cat.
BACA JUGA:Pesona Danau Tasikardi. Danau Buatan yang Indah dan Penuh Sejarah
Penemuan ini menunjukkan bagaimana masyarakat kuno menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada arsitektur.
Selain aspek estetika, mosaik-mosaik ini juga mencerminkan penggunaan matematika dalam pola-pola geometris yang kompleks, menunjukkan betapa maju dan kompleksnya pemahaman mereka terhadap matematika dan seni.
BACA JUGA:Misteri Alam dan Sejarah Gunung Penanggungan, Keindahan yang Menyimpan Rahasia!
Kesimpulan :
Penemuan mosaik kaca Inzeugma berusia 2.000 tahun menjadi bukti lebih lanjut kekayaan sejarah dan budaya manusia.