KORANPAGARALAMPOS.CO - Sebuah penemuan menakjubkan baru-baru ini terjadi di kota kuno Zeugma di Turki.
Sekelompok arkeolog telah menemukan mosaik kaca berusia 2.000 tahun.
Sejarah dan Penemuan
Kota Zeugma awalnya dikenal sebagai Seleucia ketika didirikan pada abad ke-3 SM.
BACA JUGA:Sejarah dan Legenda Baturaden. Kisah Cinta Beda Kasta
Didirikan oleh Alexander Agung pada tahun 64 SM; Kota ini ditaklukkan oleh Romawi pada abad ke-1 SM dan diberi nama Zeugma, yang berarti "jembatan" dan "persimpangan jalan" dalam bahasa Yunani kuno.
Kota ini merupakan pusat perdagangan penting di Jalur Sutra dan terkenal dengan seni mosaiknya yang indah.
Arkeolog Universitas Ankara di bawah bimbingan Prof. Kutalmis Görkay menemukan tiga mosaik kaca yang menakjubkan.
Salah satu mosaik yang paling terkenal adalah mosaik Sembilan Muses, dewi yang menginspirasi bidang sastra, sains, dan seni.
BACA JUGA:Udara Sejuk. Pesona Indah dan Asri Gunung Puntang. Tempat Bersejarah Penyiaran di Cimaung Bandung
Muse Calliope, inspirasi puisi dan seni epik, berada di tengah mosaik.
Mosaik kedua menampilkan dewa laut Oceanus dan istrinya Thetis dalam warna yang sangat cerah dengan menggunakan potongan mosaik kaca khusus.
Mosaik ketiga yang lebih kecil menunjukkan seorang pemuda tak dikenal.
Signifikansi Arkeologi
Penemuan ini memberikan wawasan mendalam mengenai budaya dan seni Helenistik dan Romawi di wilayah tersebut.