KORANPAGARALAMPOS.CO - Pulau Rubiah, Aceh
Terkenal sebagai stasiun karantina pertama untuk haji pada jaman kolonial.
Terletak di lepas pantai utara Sumatera, Provinsi Aceh, Indonesia, Pulau Rubiah adalah tempat dengan keindahan alam yang menakjubkan dan kaya akan sejarah.
Pulau ini terkenal dengan pantainya yang bersih dengan pasir putih, air laut yang jernih, dan kehidupan bawah laut yang menakjubkan.
BACA JUGA:Dari Kebun Teh Hingga Air Panas, Wisata Lengkap di Pangalengan Bandung!
Daya tarik utama Pulau Rubiah adalah keindahan pantainya yang eksotik.
Pantai ini berdekatan dengan terumbu karang yang menakjubkan, dan pengunjung dapat menikmati snorkeling dan menyelam yang luar biasa.
Keanekaragaman terumbu karang yang mengelilingi pulau merupakan rumah bagi berbagai macam ikan tropis berwarna-warni, serta biota laut seperti teripang, kerang, dan kepiting.
Selain keindahan bawah lautnya, beberapa bagian pulau juga terdapat hutan bakau yang lebat.
BACA JUGA:Tempat-Tempat Wisata Murah di Magetan untuk Liburan Seru dan Hemat!
Hutan bakau ini tidak hanya menjadi habitat berbagai jenis burung dan satwa liar, namun juga membentuk lanskap santai yang memberikan nuansa alam yang masih alami.
Pulau Rubiah yang dijadikan tempat karantina jamaah haji ke Mekkah sejak zaman Hindia Belanda, menambah nilai sejarahnya.
Bangunan-bangunan kuno yang mungkin masih ada di pulau ini, meski mungkin dalam keadaan belum lengkap, menjadi saksi bisu kekayaan sejarah masa lalu.
Pulau Rubiah adalah sebuah pulau tak berpenghuni dengan keindahan alam luar biasa yang terletak di Kota Sabang, Provinsi Aceh, tepat di barat laut Pulau We.
BACA JUGA: Destinasi Wisata Terbaik, Desa-Desa Tradisional di Cirebon yang Harus Dikunjungi!