Risiko Kesehatan Dari Tato Permanen, Mengenal 7 Bahaya Bagi Kulit Dan Tubuh

Selasa 25 Jun 2024 - 17:38 WIB
Reporter : Sindy
Editor : Almi

Pada beberapa kasus, tato dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut seperti keloid atau granuloma,

yang dapat mengganggu secara estetika dan terasa seperti benda asing di kulit.

4. Risiko Kanker Kulit:

Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut,

BACA JUGA:Sirih Merah dengan Segudang Manfaat dan Khasiat Bagi Kesehatan Tubuh

beberapa penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara zat-zat tertentu dalam tinta tato dengan peningkatan risiko kanker kulit.

5. Risiko Penularan Penyakit:

Proses pembuatan tato yang tidak steril dapat meningkatkan risiko penularan penyakit seperti hepatitis B,

hepatitis C, dan HIV melalui jarum yang terkontaminasi dengan darah orang lain.

BACA JUGA:10 Manfaat Luar Biasa Minyak Ikan Untuk Kesehatan Anda

6. Risiko Tetanus:

Jarum tato yang tidak steril dapat mengandung bakteri penyebab tetanus (Clostridium tetani), yang dapat masuk ke dalam kulit dan menyebabkan infeksi serius.

7. Pengaruh pada Pemeriksaan MRI:

Tato permanen dapat mengganggu hasil pemeriksaan MRI dengan menyebabkan sensasi terbakar atau pembengkakan di area yang ditato, serta mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan.

BACA JUGA:Makan Dulu Atau Olahraga Dulu, Perdebatan Tentang Urutan Yang Lebih Baik Untuk Kesehatan Dan Performa

Sebelum memutuskan untuk membuat tato permanen, sangat penting untuk mempertimbangkan secara matang mengenai risiko-risiko tersebut dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.

Pastikan bahwa prosedur tato dilakukan di tempat yang terpercaya dan menggunakan alat-alat yang steril serta tinta yang aman untuk digunakan pada kulit.

Kategori :