KORANPAGARALAMPOS.CO- Pori-pori kulit bisa tersumbat ketika sel-sel kulit mati, minyak (sebum), dan bakteri terjebak di dalamnya.
Hal ini dapat mengakibatkan komedo dan jerawat, yang tidak boleh dianggap remeh.
Tanda-tanda pori-pori tersumbat meliputi munculnya bintik hitam atau putih di wajah, yang membuat kulit terlihat kusam.
Penyebab umum dari pori-pori tersumbat termasuk kurangnya perawatan kulit yang tepat dan kebersihan kulit yang tidak terjaga dengan baik.
BACA JUGA:5 Warna Keputihan, Apa Artinya Untuk Kesehatan Anda?
Berikut adalah beberapa faktor yang sering menjadi penyebab pori-pori kulit tersumbat:
1. Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dapat menyebabkan penumpukan minyak, kuman, dan debu pada kulit wajah, menyumbat pori-pori.
2. Tidur dengan make-up yang belum dibersihkan dapat membuat pori-pori tersumbat, terutama pada jenis kulit berminyak.
3. Memencet jerawat bisa mengakibatkan bakteri dan kotoran masuk ke dalam pori-pori di sekitarnya, yang bisa memperburuk kondisi.
BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Tubuh Dari Jogging Di Sore Hari, Mengapa Ini Penting?
4. Kulit yang berkeringat akibat aktivitas fisik atau paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan produksi sebum dan menyebabkan pori-pori tersumbat.
5. Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok atau mengandung bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori.
Selain itu, produk perawatan rambut seperti hair spray yang bersentuhan dengan wajah juga dapat mempengaruhi pori-pori kulit.
Untuk mengatasi pori-pori kulit yang tersumbat, penting untuk menjaga kebersihan kulit secara teratur.
Jika langkah-langkah pencegahan tidak efektif, Anda bisa mencoba teknik double cleansing, eksfoliasi rutin, atau menggunakan masker tanah liat.
Penggunaan pore strip atau kertas minyak juga dapat membantu mengangkat kotoran dari pori-pori.
Pastikan juga untuk menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda, yang tidak menyumbat pori-pori.