Kekurangan:
- Harga: Proses pembuatan yang rumit dan waktu yang dibutuhkan membuat pisau dari baja damas cenderung lebih mahal.
- Pemeliharaan: Membutuhkan perawatan yang baik untuk mencegah karat dan menjaga pola tetap terlihat jelas.
BACA JUGA:Eksplorasi Keindahan Tersembunyi, Destinasi Wisata Memukau di Gorontalo!
4. Baja Alat (Tool Steel)
Baja alat, seperti D2, O1, dan A2, sering digunakan dalam pembuatan pisau karena ketahanannya yang tinggi terhadap aus dan kemampuannya untuk mempertahankan ketajaman.
Keunggulan:
- Ketajaman dan Ketahanan* Baja alat sangat tahan terhadap aus dan mampu mempertahankan ketajaman dalam waktu yang lama.
- Kekuatan: Material ini sangat kuat dan mampu menahan tekanan tinggi tanpa mudah rusak.
- Versatilitas: Banyak digunakan untuk berbagai jenis pisau, mulai dari pisau dapur hingga pisau taktis dan berburu.
BACA JUGA:Cocok Untuk Petualangan Keluarga. Wisata Air Leuwi Kanjeng Dalem Surga Tersembunyi di Garut
Kekurangan:
- Korosi: Beberapa jenis baja alat, terutama yang mengandung karbon tinggi, rentan terhadap karat.
- Kekerasan: Beberapa jenis baja alat bisa sangat keras, membuatnya lebih sulit untuk diasah.
5. Baja Serbuk (Powder Steel)
Baja serbuk seperti CPM-S30V, CPM-S35VN, dan M390 adalah hasil dari teknologi metalurgi serbuk yang menghasilkan baja dengan distribusi karbida yang sangat merata, memberikan kinerja yang luar biasa dalam ketajaman dan ketahanan.