NAPOLI - Napoli dikabarkan menolak tawaran 1,7 triliun rupiah dari PSG buat Khvicha Kvaratskhelia tetapi Maradona dari Georgia sudah tidak betah bermain di San Paolo. Kvaratskhelia menjadi salah satu komoditi panas di bursa transfer kali ini.
Kegagalan Napoli lolos ke Liga Champions musim depan membuat pemain kelahiran 12 Februari 2001 itu disebut-sebut ingin pindah ke klub lain.
Kehadiran Antonio Conte sebagai pelatih baru Napoli menambah spekulasi akan hengkangnya pemain yang dijuluki Maradona dari Georgia ini.
Kabar terbaru menyebut Napoli sudah menolak tawaran mewah dari PSG, Klub kaya Liga Prancis itu mengajukan angka 100 juta euro atau lebih dari 1,7 triliun rupiah yang segera ditolak Napoli. Napoli menegaskan bahwa Kvaratskhelia tidak masuk daftar jual di musim panas ini.
BACA JUGA:Dibintangi Kim Min Jae, Berikut Sinopsis Poong The Joseon Psychiatrist
Kontrak Kvaratskhelia di Napoli memang masih berlaku 3 tahun lagi.
"Terkait pernyataan agen Kvaratskhelia, Mamuka Jugeli, dan ayahnya, Badri, Napoli menekankan bahwa pemain ini masih terikat kontrak selama 3 tahun lagi," tegas I Partenopei dalam pernyataan resminya.
"Kvaratskhelia tidak masuk daftar jual. Yang menentukan masa depan pemain yang berada di bawah kontrak Napoli adalah klubnya, bukan agen atau ayahnya.
" Konflik klasik antara pemain dan klub di bursa transfer kelihatannya akan dialami Napoli dengan Kvaratskhelia.
BACA JUGA:Pj Wako Salurkan 7 Ekor Sapi Kurban
Pasalnya, pihak sang pemain bersikeras bahwa mereka ingin hengkang dari Napoli.
"Saya tidak ingin orang-orang berpikir bahwa Kvaratskhelia ingin bertahan," kata agennya.
"Kami ingin pergi tetapi akan menunggu sampai akhir EURO 2024."
"Prioritas kami adalah bermain untuk klub yang tampil di Liga Champions. Bersama Conte, Napoli punya rencana besar," lanjut Jugeli.
BACA JUGA:Ukraina Dibantai Rumania