Susu almond juga mengandung lemak dan protein yang tinggi dibandingkan dengan kandungan karbohidratnya.
Oleh karena itu, susu ini tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah sehingga cocok untuk penderita diabetes dan mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat.
3. Dapat menguatkan tulang
Susu merupakan makanan yang kaya akan kalsium. Namun almond tidak mengandung kalsium.
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Guinea
Oleh karena itu, banyak produsen yang memfortifikasi susu almondnya dengan kalsium bagi mereka yang tidak mengonsumsi produk susu, seperti vegan atau penderita alergi laktosa.
Kalsium penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang.
Asupan kalsium yang cukup mengurangi risiko osteoporosis.
4. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Konsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat menurunkan resiko penyakit jantung.
BACA JUGA: Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Vietnam - Debut Jay Idzes, Jordi Amat yang Absen
Hal ini karena kacang-kacangan kaya akan lemak sehat.
Asam oleat, asam lemak utama dalam minyak susu almond, dapat menyebabkan perubahan positif pada lipid darah.
Perubahan bermanfaat pada profil lipid darah ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Sekitar 50% kalori susu almond berasal dari lemak, namun produk ini umumnya rendah lemak dan tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar lipid darah.
Susu almond mengandung vitamin E dan polifenol yang memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.