BACA JUGA:Tak Perlu Cemas! Begini 5 Tips Terbaik Untuk Menemukan Kucing yang Menghilang
Cobalah untuk tidur dalam posisi menyamping dengan menggunakan bantal yang cukup besar untuk menyangga tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko ngorok.
2. Membersihkan Saluran Pernapasan untuk Mengatasi Ngorok
Masalah pada saluran pernapasan seperti alergi atau sinusitis dapat menyebabkan hidung tersumbat, yang memperburuk kebiasaan ngorok saat tidur. Konsultasikan dengan dokter untuk mengatasi masalah pernapasan ini.
Dokter mungkin akan meresepkan obat semprot steroid atau alat bantu napas untuk membantu Anda bernapas lebih mudah melalui hidung.
BACA JUGA:Mom Catat! Inilah 6 Tips Praktis Mengatasi dan Mencegah Demam Berdarah di Rumah
3. Menurunkan Berat Badan untuk Mengurangi Ngorok
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan akumulasi lemak di sekitar tenggorokan, yang dapat menyempitkan jalan napas dan menyebabkan ngorok saat tidur.
Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi kebiasaan ngorok secara signifikan serta mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait.
4. Menghentikan Kebiasaan Merokok untuk Mengurangi Ngorok
Merokok dapat merusak membran pada hidung dan tenggorokan serta menghambat aliran udara, yang dapat menyebabkan ngorok saat tidur.
BACA JUGA:Cara Sederhana untuk Mengecilkan Perut Buncit, Tips Efektif yang Bisa Anda Coba di Rumah!
Berhenti merokok merupakan langkah penting untuk mengurangi kebiasaan ngorok dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
5. Hindari Konsumsi Alkohol dan Zat Penenang
Hindari mengonsumsi alkohol dan zat penenang karena dapat menyebabkan relaksasi otot, termasuk otot di sekitar tenggorokan. Relaksasi ini dapat menyebabkan penyempitan jalan napas dan meningkatkan risiko ngorok saat tidur.
Menghindari alkohol dan zat penenang dapat membantu mengurangi kecenderungan ngorok saat istirahat.