PAGARALAMPOS.CO- Menurut etimologi, "merbabu" berasal dari gabungan kata "meru" (gunung) dan "abu" (abu).
Nama ini baru muncul pada catatan-catatan Belanda. Gunung ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797.
Dilaporkan juga pada tahun 1570 pernah meletus, akan tetapi belum dilakukan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut.
Wisatawan menikmati suasana wisata alam Negeri Kahyangan di kawasan lereng gunung Merbabu Dusun Surodadi, Desaz Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
BACA JUGA:Hamparan Pasir Putih Membentang Menghipnotis Wisatawan, Pantai Baloiya
Busur Sunda adalah sebuah busur vulkanik yang membuat adanya pulau Sumatra, Jawa, selat Sunda dan kepulauan Nusa Tenggara.
Rantai gunung berapi membentuk punggung topografi di pulau-pulau tersebut.
Beberapa jenis hewan yang tercatat dari kawasan ini di antaranya adalah elang jawa, elang hitam, alap-alap sapi, elang-ular bido, ayam hutan, tekukur, gelatik batu, kijang, landak, musang luwak, monyet ekor-panjang, macan tutul, dan lain-lain.
Kawasan pelestarian alam ini memiliki luas sekitar 5.725 hektar dengan puncak tertingginya yang terletak di Puncak Merbabu yang memiliki ketinggian 3.145 mdpl.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Bahari DI Pesisir Tanjung Bunga Istimewa, Pantai Akkarena
Trekking ke Gunung Merbabu merupakan salah satu pendakian gunung yang banyak diincar para pencinta alam.
Alur alamnya begitu unik dan menghanyutkan. Pesonanya yang tak pernah bosan dinikmati, membuat para pencinta alam ketagihan untuk datang dan datang lagi.
Hamparan sabana di sebagian puncaknya terlihat eksotis, terutama di beberapa bagian yang menjadi ladang tumbuhnya edelweis, sangat indah dipandang.
Menikmati pemandangan saat matahari terbit dan terbenam di Gunung Merbabu, menjadi satu sensasi tersendiri yang sulit dilupakan.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Religi Dan Budaya Pura Uluwatu,Bali