PAGARALAMPOS.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam melalui Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam berpartisipasi dalam Gebyar Wisata Nusantara ke-20 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre. Acara ini berlangsung mulai tanggal 13 hingga 15 Juni 2024.
Pada acara pembukaan event yang prestisius ini, Tim Kesenian dari Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam menampilkan dua tarian tradisional khas daerah mereka, yaitu Tari Maksumai dan Tari Siwar. Penampilan tersebut berhasil memukau para pengunjung dan menunjukkan kekayaan budaya serta seni dari Kota Pagar Alam.
BACA JUGA:Sayap-Sayap Patah, Kisah Cinta Ariel Tatum dan Nicholas Saputra
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam, M Brilian Aristofani melalui Kabid Pemasaran Pariwisata Arkadius menyatakan, partisipasi dalam pameran ini merupakan upaya untuk memperkenalkan kepariwisataan Kota Pagar Alam di tingkat Nasional. “Kami berharap dengan mengikuti Gebyar Wisata Nusantara ini, Kota Pagar Alam semakin dikenal oleh masyarakat luas. Keindahan alam dan kekayaan budaya yang kami miliki sangat layak untuk dinikmati oleh lebih banyak orang,” ujarnya.
Gebyar Wisata Nusantara adalah salahsatu pameran pariwisata terbesar di Indonesia yang diikuti oleh berbagai daerah dengan tujuan untuk mempromosikan destinasi wisata unggulan mereka. Melalui acara ini, para pengunjung dapat mengetahui lebih banyak tentang berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia, termasuk Kota Pagar Alam yang menawarkan keindahan alam pegunungan, air terjun, dan situs-situs sejarah yang menarik.
BACA JUGA:Jangan Binggung Guys! Berikut Ternyata Ini 5 Cara Mengatasi Masalah Pencernaan Pada Kucing
Dengan semakin dikenalnya Kota Pagar Alam, diharapkan tingkat kunjungan wisatawan akan meningkat. Dampak positif dari peningkatan kunjungan ini tidak hanya dirasakan oleh sektor pariwisata, tetapi juga oleh masyarakat Kota Pagar Alam secara keseluruhan. Peningkatan jumlah wisatawan diproyeksikan akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat setempat melalui berbagai sektor terkait, seperti perhotelan, kuliner, dan kerajinan tangan. (*)