Pada 1 Februari 2024, nilai 1BTC dihargai USD43.071,73 atau sekira Rp674.746.647. Selisih kenaikannya sekitar USD13.891,94 atau sekira Rp217.626.270.
Cara Beli Bitcoin Bitcoin, termasuk mata uang crypto, lainnya diperjualbelikan melalui layanan penukaran crypto.
BACA JUGA:Bitcoin dan Ethereum Anjlok. Saatnya Pasar 'Nyerok'?
Beberapa platform yang telah mempunyai layanan tersebut antara lain Coinbase, Kraken, dan Gemini.
Bitcoin memiliki nilai tukar yang disetarakan dengan mata uang riil seperti dolar AS dan sebagainya.
Dalam praktiknya, Bitcoin juga diperdagangkan dengan mata uang crypto lainnya yang dikenal dengan trading pair.
Contohnya Bitcoin ditukar dengan Tether (USDT) atau USD Coin (USDC). Saat Bitcoin ditukar Tether, misalnya, nilainya dipatok ke dalam dolar AS.
BACA JUGA:Apa Itu Insecure? Inilah 5 Tips Ampuh Untuk Mengatasi Perasaan Insecure, Cek Faktanya!
Meski demikian, bagi pemula barangkali cukup memahami terlebih dahulu pembelian Birtcoin dengan menukarkan uang dolar AS atau mata uang riil lainnya.
Mengutip laman Forbes, berikut pertunjuk secara umum untuk membelinya: Tentukan platform yang akan digunakan untuk membeli Bitcoin seperti Coinbase, Kraken, Gemini, eToro, dan sebagainya.
Pastikan memilih platform penukaran mata uang crypto yang memiliki reputasi terpercaya.
Buat akun di platform tersebut dan periksa apakah platform memiliki semacam saldo e-wallet (dompet elektronik) untuk mempermudah pembayaran transaksi.
BACA JUGA:2 Keunggulan Utama Investasi Bitcoin di Aplikasi Tokocrypto yang Membuatnya Menjadi unggul
(Sebagian platform memiliki layanan pembayaran transaksi Bitcoin dengan PayPal dan kartu kredit)
Isi saldo e-wallet tersebut dengan dana yang sekiranya cukup untuk membeli atau berinvestasi di Bitcoin Lakukan pemesanan.
Bitcoin dengan memasukkan jumlah dana di saldo e-wallet sesuai keinginan Setelah berhasil, perolehan Bitcoin akan dikonversi ke nilai tukar saat ini.