KORANPAGARALAMPOS.CO - Perekrutan Marc Marquez oleh Ducati menjadi kabar mengejutkan bagi pasar pembalap MotoGP musim ini.
Marquez telah menandatangani kontrak untuk dua musim berikutnya, bermitra dengan Pecco Bagnaia di Tim Pabrikan Ducati mulai 2025-2026.
Dalam wawancara dengan CadenaSER, terungkap bahwa Ducati awalnya memilih Jorge Martin.
Namun, mereka juga menawarkan Marquez kesempatan untuk memenangkan kursi di tim pabrikan mereka jika dia memenangkan MotoGP musim ini.
BACA JUGA:Gelandang Nicolo Barella Resmi Perpanjang Masa Bakti di Inter Milan
Marquez menolak syarat tersebut. Menurutnya, tidak adil harus bersaing dengan Martin yang kini memiliki motor asli.
"Salah satu alasannya, ini alasan utamanya. Kami harus menang di sirkuit dan kami harus memiliki senjata yang sama dan saat ini kami tidak memilikinya," kata Marquez.
"Saya tidak membuat alasan. Saya membuktikan bahwa saya bisa bersaing, tapi saat ini saya tidak memiliki [motor terbaru]."
Ducati juga akan mendukung Marquez dengan motor pabrikan musim depan jika dia menginginkannya. Meski ingin bergabung dengan Pramac, Marquez menolak.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Puji Penampilan Calvin Verdonk
Penolakan ini menyebabkan Ducati mempertimbangkan kembali keputusannya untuk mempromosikan Martin.
``Hal lain yang jelas adalah saya tidak akan berpindah dari satu tim satelit ke tim satelit lainnya,'' jelas Marquez.
Lebih lanjut, Marquez pun tak memungkiri dirinya juga merasa tidak senang ketika pembalap lain kehilangan tempat karena dirinya.
Namun, situasi ini tidak bisa dihindari.
BACA JUGA:Indonesia Cetak Rekor Puluhan Ribu Pada Piala Dunia Asia 2026