KORANPAGARALAMPOS.CO- Bau badan bisa memengaruhi kepercayaan diri Anda, tetapi jangan khawatir, ada banyak cara mengatasi masalah ini di rumah, mulai dari mengubah pola hidup hingga menggunakan bahan-bahan alami.
Munculnya bau badan juga dipengaruhi oleh perubahan hormon androgen di dalam tubuh, itulah sebabnya remaja yang sedang berada di masa pubertas sering mengalami masalah ini.
Aroma tubuh kita kadang berbau tidak sedap, dan salah satu cara cepat meredamnya adalah dengan memakai parfum.
Namun, jika Anda ingin menyelesaikan masalah bau badan secara permanen, Anda bisa mencoba mengonsumsi makanan penghilang bau badan.
BACA JUGA:Mau Tampil Fresh? Ini Dia 5 Cara Efektif Mengatasi Masalah Bau Badan Anda!
Bau badan tidak hanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus hominis di ketiak yang mengubah keringat menjadi asam, tetapi juga bisa dipicu oleh faktor lain seperti obesitas, gangguan metabolisme, atau pola makan tertentu.
Meskipun keringat itu sendiri tidak berbau, bau badan muncul ketika bakteri di kulit menguraikan protein dalam keringat menjadi asam. Jadi, membersihkan tubuh setelah berkeringat sangat penting untuk mengurangi bau badan.
Bakteri berkembang pesat di lingkungan lembap, seperti di ketiak, sehingga mandi secara teratur dan menggunakan sabun antibakteri dapat membantu mengatasi masalah ini.
Perlu diingat bahwa keringat sendiri tidak memiliki bau, tetapi bau badan muncul ketika bakteri di kulit menguraikan protein dalam keringat menjadi asam.
BACA JUGA:Harus Tepat Takaran! 4 Efek Samping Minuman Kolagen yang Harus Kamu Ketahui
Selain itu, perubahan hormon dalam tubuh, terutama hormon androgen pada masa pubertas, juga dapat memengaruhi munculnya bau badan.
Meskipun bau badan bisa menjadi masalah yang mengganggu, ada banyak cara sederhana untuk mengatasinya. Sebelum mencari solusi, penting untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan masalah ini.
Keringat dan bau badan dapat timbul saat melakukan aktivitas fisik, berada di udara panas, atau mengalami stres. Tubuh memiliki dua jenis kelenjar keringat:
kelenjar ekrin, yang tersebar di sebagian besar tubuh, dan kelenjar apokrin, yang terutama terdapat di area tubuh yang ditumbuhi rambut, seperti ketiak dan selangkangan.
BACA JUGA:Jangan di Remehkan! Berikut Ini 7 Cara Menghilangkan Sakit Perut Tanpa Obat yang Efektif