Berikan pakan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Pakan komersial yang dirancang khusus untuk ayam petelur bisa menjadi pilihan yang baik.
Anda juga bisa menambahkan suplemen seperti kalsium dan vitamin D untuk mendukung produksi telur.
4. Mengobati Penyakit
Periksa kesehatan ayam secara rutin dan segera obati jika ada tanda-tanda penyakit. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
BACA JUGA:Kepulauan Seribu, Destinasi Wisata yang Menggugah Ketenangan Jiwa dan Keseruan Petualangan!
5. Mengurangi Stres
Hindari perubahan mendadak di lingkungan ayam dan jaga agar kandang tetap aman dari predator.
Penanganan yang lembut dan pemberian perhatian ekstra juga bisa membantu mengurangi stres pada ayam.
6. Memperhatikan Faktor Genetik
Jika masalah terus berlanjut meskipun sudah melakukan berbagai upaya, pertimbangkan kemungkinan adanya faktor genetik.
Anda bisa mencoba memelihara ayam dari garis keturunan yang berbeda untuk melihat apakah ada perubahan dalam produksi telur.
BACA JUGA:3 Tempat Wisata Sekaligus Outbound Terbaik dan Populer di Indonesia
Tips Tambahan
1. Memberikan Tambahan Suplemen
Suplemen seperti cangkang tiram atau tepung tulang bisa diberikan untuk meningkatkan kadar kalsium dalam tubuh ayam, yang sangat penting untuk pembentukan telur.
2. Memperhatikan Pola Bertelur