BACA JUGA:Air Terjun Tersembunyi di Lautan, Keindahan dan Peran Pentingnya!
Selain uang logam yang mirip dengan zaman Syailendra, ditemukan juga wayang gobog.
Uang ini mirip sekali dengan kepen logam dari pedagang Cina.
Meskipun uang logam ini adalah uang, namun digunakan sebagai persembahan dalam upacara adat atau keagamaan.
4. Kerajaan Samudra Pasay (Koin Dirham)
Samudra Pasay merupakan salah satu kerajaan Islam di nusantara.
BACA JUGA:Gunung Empung, Destinasi Petualangan dan Keindahan di Sulawesi Utara!
Karena kuatnya pengaruh perdagangan dengan pedagang Arab, mata uang Samudra Pasay mulai diukur dalam satuan dirham.
Berat sebuah koin emas kurang lebih 0,6 gram.
Mata uang ini bentuknya seperti kepen, namun tanpa lubang di tengahnya.
Pada bagian depan koin emas ini tertulis dengan huruf Arab nama dan gelar Sultan Samudra Pasay, Malik as-Zahir.
BACA JUGA:Drama Mom Don't Do That!, Upaya Mei Mei Dalam Menikah Lagi
5. Kesultanan Banten (KASHA COIN)
Sebelum runtuhnya Kesultanan Demak, Kesultanan Banten berkembang sangat pesat.
Pemerintahan ini akhirnya mendapatkan kembali kebebasannya dan mampu menjalankan pemerintahan yang sukses.
Banyak hal yang bisa dikatakan untuk perkembangan perdagangan di wilayah ini. *