1. Terapi Obat Maag
Solusi utama untuk mengatasi maag adalah dengan mengonsumsi obat-obatan yang tepat. Beragam pilihan obat maag tersedia, seperti antasida yang berfungsi menetralkan asam lambung.
H2 blocker juga bisa digunakan untuk menghambat reseptor histamin, misalnya ranitidine, famotidine, atau cimetidine.
Selain itu, proton pump inhibitors (PPI) seperti omeprazole dan lansoprazole juga efektif menurunkan produksi asam lambung, membantu mengatasi gejala maag.
BACA JUGA:Jangan Khawatir, Inilah 6 Tips untuk Mahasiswa Yang Merasa Tidak Cocok Dengan Jurusan Kuliah
2. Pengobatan Penyebab Maag
Jika maag disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori, diperlukan pengobatan dengan antibiotik. Penting untuk mengonsumsi antibiotik di bawah pengawasan dokter.
Beberapa jenis antibiotik yang biasanya diresepkan dokter adalah amoxicillin, clarithromycin, metronidazole, tetracycline, dan tinidazole.
Selain itu, prokinetik juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala maag akibat infeksi, seperti bethanechol dan metoklopramid.
BACA JUGA:Bunda Jangan Panik! Berikut 7 Tips Sederhana Untuk Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi Anda
3. Perhatikan Pola Makan
Saat mengalami maag, penting untuk menghindari konsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak. Makanan pedas mengandung capsaicin yang dapat mengiritasi lapisan perut, memperburuk gejala maag.
Begitu pula dengan makanan atau minuman asam, yang dapat meningkatkan ketidaknyamanan pada lambung. Makanan berlemak juga sulit dicerna, yang dapat meningkatkan beban kerja sistem pencernaan saat asam lambung sedang naik.
Untuk mempercepat proses penyembuhan maag, pilihlah makanan yang lebih aman seperti pisang, pepaya, teh jahe atau chamomile, dan susu almond.
BACA JUGA:Ternyata Ini 7 Tips Cara Ampuh Mengatasi Bruntusan di Rumah, Simak Artikel Ini!
4. Konsumsi Makanan Mengandung Probiotik