KORANPAGARALAMPOS.CO- Pernahkah Anda mengalami sensasi mata berkunang-kunang, pusing yang menyeluruh, bahkan pingsan setelah berdiri terlalu lama?
Beberapa orang mungkin mengaitkan kejadian tersebut dengan kelaparan atau melewatkan makanan sepanjang hari.
Memang, tidak makan sepanjang hari bisa menyebabkan gejala yang mengarah pada tekanan darah rendah atau hipotensi.
Hipotensi terjadi ketika tekanan darah arteri lebih rendah dari tingkat normal.
BACA JUGA:Menghadapi Pilek, Inilah 5 Tips dan Trik Untuk Mengurangi Ketidaknyamanan di Rumah!
Namun, penyebab hipotensi tidak selalu semudah hanya karena belum makan, melainkan juga bisa dipicu oleh kondisi kesehatan lainnya.
Tekanan darah dikatakan rendah jika tekanan darah seseorang berada di bawah 90/60.
Ini dapat menyebabkan pusing dan mata berkunang-kunang. Jika tidak ditangani dengan cepat, seseorang dengan tekanan darah rendah bisa mengalami pingsan.
Penanganan tekanan darah rendah bervariasi tergantung pada penyebabnya. Ketika darah mengalir melalui arteri, dinding arteri menerima tekanan.
BACA JUGA:Kamu Mudah Emosi? Lakukan 5 Tips Langkah-langkah Untuk Ketenangan Anda!
Tekanan ini mengindikasikan kekuatan aliran darah atau yang dikenal sebagai tekanan darah. Tekanan darah diukur dalam dua angka: tekanan sistolik (angka atas) dan tekanan diastolik (angka bawah).
Tekanan darah normal berkisar antara <120 dan <80. Sedangkan hipotensi terjadi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60.
Namun, tekanan darah seseorang dapat bervariasi sepanjang hari tergantung pada berbagai faktor seperti posisi tubuh, tingkat stres, obat yang dikonsumsi, serta makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Tekanan darah cenderung rendah di malam hari dan meningkat saat bangun tidur. Hipotensi dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari pusing, sakit kepala, hingga penglihatan kabur dan pingsan.
BACA JUGA:Jangan Khawatir, Inilah 6 Tips untuk Mahasiswa Yang Merasa Tidak Cocok Dengan Jurusan Kuliah